Rabu,  24 April 2024

Puncak Banyak OTK

Wisatawan Gak Sadar Kalau Tubuhnya Ada Corona 

NS/RN/NET
Wisatawan Gak Sadar Kalau Tubuhnya Ada Corona 
Wisatawan dilakukan rapid test di Puncak.

RADAR NONSTOP - Puncak, Bogor, Jawa Barat selalu menjadi tempat wisata warga. Selain murah meriah, kawasan sejuk itu juga memiliki pemandangan indah. 

Tapi fakta berkata lain. Disaat Corona, banyak wisatawan yang tidak sadar kalau dalam tubuhnya sudah terjangkit Corona. 

Dari hasil rapid test antigen tercatat sudah 10 wistawan positif Corona. Hal ini setelah Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan rapid test.

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Kasus Timah Kalah Dengan Perputaran Duit Lebaran Rp 369,8 Triliun
Orang Jabodetabek Yang Gak Mudik Bakal Habiskan Duit Di Bandung 

Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Jawa Barat Agus Ridhallah menyebutkan sejak hari pertama hingga keempat Minggu 27 Desember 2020 sudah ada 10 wisatawan yang hendak ke Puncak dinyatakan positif Covid-19.

Hasil positif itu diketahui berdasarkan pemeriksaan rapid test antigen yang dilakukan petugas di Check Point Posko Covid-19 Simpang Gadog, Puncak Bogor.

"Hari ini dari 154 wisatawan yang hendak Puncak, 4 orang di antaranya positif. Sehingga jika dihitung dari hari pertama total sudah ada 10 wisatawan yang positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan antigen di check point," ungkapnya.

Ia merinci, di hari pertama pemeriksaan rapid test antigen di Puncak, dari 200 wisatawan tak ada satupun yang positif.

Sedangkan di hari kedua ada dua orang yang positif dari 100 wisatawan yang menjalani pemeriksaan rapid test antigen. "Kemudian, di hari ketiga ada empat orang positif Covid-19, dan hari ini ada empat orang," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan pemeriksaan hasil rapid test antigen berlangsung selama dua jam, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

"Hari ini kita siapkan 200 alat rapid test antigen. Tapi yang terpakai 154. Nah, sebagian besar yang positif itu warga Jakarta, satu orang warga Cianjur sudah dibawa ke Posko Check Point Covid-19 Rindu Alam," ungkapnya.

Ia menyebutkan tingkat kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak pada hari keempat pemeriksaan ini Minggu 27 Desember 2020 ada penurunan.

"Wisatawan yang naik ke Puncak hari ini mengalami penurunan. Itu ditunjukan dengan volume kendaraan yang cukup landai. Juga jumlah wisatawan yang menjalani rapid test antigen di Posko Covid-19 Simpang Gadog," katanya.

Namun demikian, bagi yang hendak ke Puncak, Agus menghimbau untuk tetap mempersiapkan diri membawa hasil rapid test antigen, atau menjalani pemeriksaan di Posko Covid-19 Simpang Gadog.

"Meski melandai jumlah kunjungan ke Puncak kita tetap akan melakukan pemeriksaan hasil rapid test antigen ini selama libur natal dan tahun baru secara situasional, karena ini libur panjang," ungkapnya.