Rabu,  02 April 2025

Lebaran Pada Senin 31 Maret, Puasa Sehari Lagi

RN/NS
Lebaran Pada Senin 31 Maret, Puasa Sehari Lagi
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar umumkan hasil sidang isbat.

RN - Hasil sidang isbat pada Sabtu (29/3), idufitri jatuh pada Senin 31 Maret 2025. Hal ini ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) yang menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah.

Penetapan itu diumumkan langsung Menteri Agama Nasaruddin Umar yang memimpin sidang isbat pada Sabtu (29/3).

Hasil sidang isbat itu menyatakan hilal masih di bawah ufuk minus 3 derajat sampai minus 1 derajat. Posisi ini belum memenuhi kriteria minimum, yakni tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

BERITA TERKAIT :
Hari Kedua Lebaran, Masih Banyak Warga Jabodetabek Mudik Dan Ribuan Orang Padati Stasiun Gambir
Ragunan Padat, Warga: Lebih Murah Dari Ancol, Air Lautnya Belum Tentu Bersih

"Dengan demikian secara hisab data hilal hari ini belum memenuhi kriteria MABIMS," kata Menteri Nasaruddin di Kantor Kemenag RI, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3).

"Oleh karena itu berdasarkan hisab hilal Indonesia yang tidak menenuhi MABIMS maka disepakati bahwa 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025," sambungnya.

Pemerintah menggunakan kriteria Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) sebagai penentu awal bulan hijriah.

Hasil sidang isbat menyatakan kriteria visibilitas hilal belum terpenuhi berdasarkan kesepakatan MABIMS.

Hasil itu diperoleh setelah Tim Kemenag mengamati posisi hilal di sejumlah wilayah Indonesia, bekerja sama dengan Pengadilan Agama, ormas Islam, serta instansi terkait.

Dalam sidang tersebut, turut hadir perwakilan ormas-ormas Islam seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan perwakilan dari Komisi VIII DPR. Hadir pula perwakilan dari negara-negara Islam yang ada di Indonesia.

Sama seperti sidang Isbat penentuan awal Ramadan 1446 H lalu, sidang Isbat kali ini diawali dengan paparan posisi hilal 1 Syawal 1446 Hijriah oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama.

Kemudian pada tahap kedua sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri terbatas secara fisik oleh perwakilan MUI, Komisi VIII DPR, menteri dan wakil menteri Agama.

Penetapan 1 Syawal 1446 H memadukan dua metode, yakni hisab dan rukyat. Kemenag selalu menggunakan dua metode ini untuk melengkapi satu dengan yang lain.

Sementara itu, Muhammadiyah memakai kriteria Wujudul Hilal untuk memutuskan awal bulan Hijriah. Muhammadiyah juga telah menetapkan Hari Raya Idulfitri 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025.

"1 Ramadan jatuh Sabtu 1 Maret 2025 dan 1 Syawal 1446 jatuh pada Senin 31 Maret 2025," kata Sekretaris PP Muhammadiyah Sayuti dalam konferensi persnya, Rabu 12 Februari lalu.