RN - Wajar jika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipuji Presiden Prabowo Subianto. Sebab, mudik tahun ini berjalan lancar dan tidak ada teriak-teriak di medsos soal macet.
Kapolri mengklaim angka kecelakaan di jalan tol pada arus mudik Lebaran 2025 turun 12 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sigit menilai penurunan angka kecelakaan itu merupakan bagian dari keberhasilan penerapan rekayasa lalu lintas selama arus mudik tahun ini, seperti contraflow hingga oneway.
BERITA TERKAIT :Totalitas Dalam Pelayanan Arus Mudik Lebaran, Kater Kalideres Diapresiasi DPRD DKI Jakarta
"Alhamdulillah atas kerja keras seluruh rekan-rekan dengan berbagai macam alternatif dan rekayasa dari sisi jumlah masyarakat yang mengalami kecelakaan ini juga mengalami penurunan di jalan tol turun 12 persen dan yang fatalitas turun 88 persen," kata Sigit dalam keterangannya, Senin (7/4).
Sigit menyampaikan, berdasarkan data dari Jasa Marga, sampai saat ini sudah 52 persen kendaraan arus balik masuk Jakarta.
Berdasarkan data tersebut, Sigit menyebut secara umum arus balik Lebaran 2025 berjalan lancar. Meskipun, sebenarnya terjadi peningkatan arus mudik tahun ini dibandingkan tahun 2024 lalu.
"Semuanya secara nasional dan alhamdulillah dari rekayasa yang ada, kami mendapatkan laporan bahwa baik dari sisi kelancaran ini juga terjadi peningkatan dibanding tahun 2024," tuturnya.
"Untuk mudik 5 jam 45 menit dan untuk balik 5 jam 6 menit ini jauh lebih cepat dibandingkan tahun 2025," ia mengungkapkan.
Lebih lanjut, Sigit juga mengimbau para pemudik yang kembali ke Jakarta dari arah selatan untuk melewati tol Japek 2 yang disiapkan sebagai jalur alternatif.
Imbauan diberikan dengan tujuan mengurai kepadatan di gerbang tol Cikatama.
"Sementara tentunya pengaturan, contraflow dan kemudian juga keseimbangan antara yang masuk dari timur dan masuk dari barat," ucapnya.
"Karena Cikatama ini adalah pertemuan antara trans Jawa dan Cipularang ini tentunya terus kita jaga dan kita tingkatkan," pungkas Sigit.
2.637 Kecelakaan
Data terbaru kecelakaan mudik diungkap Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Dia mengatakan, angka kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak 47 persen korban tewas.
Jumlah tersebut menurun dari tahun 2024. "Fatalitas korban meninggal dunia, yang meninggal dunia turun 47 persen, ini selama operasi data nasional," kata Irjen Agus kepada wartawan di Command Center Km 29, Senin (7/4/2025).
Penurunan angka korban tewas akibat kecelakaan yang bertempat di jalan tol juga menurun drastis dibanding tahun lalu. Penurunan mencapai 72 persen.
"Untuk fatalitas korban meninggal dunia di jalan tol dari 44 turun menjadi 12, sejumlah 72 persen," ungkapnya.
Angka tersebut berbanding lurus dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas selama mudik dan balik Lebaran 2025 dibanding tahun lalu. Penurunan jumlah kecelakaan mencapai 30 persen.
"Demikian juga kami laporkan untuk laka lantas, laka lantas juga alhamdulillah ada penurunan dari 3.728 selama operasi tahun 2025 yakni 2.637. Jadi ada penurunan jumlah kecelakaan 30 persen," ucapnya.
Irjen Agus merinci angka kecelakaan lalu lintas di tol saat mudik dan balik menurun sampai 40 persen. Dalam kata lain, mudik tahun ini berjalan lancar.
"Untuk yang di jalan tol, kami laporkan juga ada penurunan tahun 2024 (sebanyak) 53, tahun 2025 (sebanyak) 32. Jadi penurunan kecelakaan di jalan tol ada 40 persen," ujar Agus.
"Maka dari itu, mohon doa malam hari ini sampai besok pagi hingga nanti tanggal 7 dan 8 pelaksanaan operasi ketupat khususnya arus balik berjalan dengan lancar," imbuhnya.