RN - Bus Antar Lintas Sumatera atau ALS celaka. 35 penumpang terjepit.
Dari 35 penumpang, 12 orang tewas. Kecelakaan maut itu terjadi di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Total korban ada 35 orang. Yang sudah terdata meninggal dunia 12 orang," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamaluddin kepada wartawan, Selasa (6/5).
BERITA TERKAIT :Alhamdulillah, Mudik Lebih Cepat & Jumlah Kecelakaan Turun
Menurut Jamaluddin, seluruh korban sudah berhasil dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Bus ALS yang mengalami kecelakaan itu adalah bus dengan rute Medan-Bekasi dengan nomor polisi B 7512 FGA. Kecelakaan diduga kuat terjadi akibat hilangnya fungsi pengereman atau rem blong pada bus yang sedang melaju dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan, korban meninggal saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Reza merinci bus berangkat dari Medan menuju Bekasi, Jawa Barat sebelum akhirnya kecelakaan dan terbalik.
"Bus ALS datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang. Sesampainya di dekat simpang Terminal Busur, diduga bus mengalami hilang fungsi pengereman dan terbalik," ungkapnya.
PT Antar Lintas Sumatera (disingkat ALS) adalah sebuah perusahaan bus yang berasal dari Kota Medan, Sumatera Utara.
ALS pada awalnya didirikan di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada tanggal 29 September 1966, namun kemudian ALS berpindah kantor pusat di Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara.
ALS merupakan operator bus terbesar dan tertua di pulau Sumatra dan salah satu pemilik trayek terjauh di Indonesia dengan rute Medan di Sumatera Utara hingga Jember di Jawa Timur. Di samping itu, ALS juga melayani trayek ke banyak kota di pulau Sumatra dan pulau Jawa.