Senin,  31 March 2025

Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Arus Mudik Padati Tol Cikampek

RN/NS
Ribuan Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek, Arus Mudik Padati Tol Cikampek
Tol Cikampek sudah padat.

RN - Puncak arus mudik sudah terlihat. Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (PT JJC) mencatat 60 ribu lebih kendaraan telah meninggalkan Jakarta via ruas tol layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

"Telah terjadi peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H-5 Idulfitri 1446 H atau tanggal 26 Maret 2025 sebanyak 61.554 kendaraan," tulis keterangan Jasa Marga, Kamis (27/3/2025).

Jumlah itu mengalami peningkatan drastis jika dibandingkan pada hari normal. Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jakarta via Tol MBZ pada hari biasa berkisar 21 ribu kendaraan.

BERITA TERKAIT :
1,6 Juta Warga Jabodetebak Sudah Sampai Kampung Halaman 
Mudik, Sopir Harus Waspada Hipertensi, Nyeri Kepala & Otot Kaku 

"Meningkat sebesar 185.05%% dari lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan," tulis Jasa Marga.

Sejak H-10 sampai dengan H-5 Lebaran, PT JJC mencatat sebanyak 220.042 kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui ruas Jalan Layang MBZ atau terjadi peningkatan sebesar 69.26% dari lalu lintas normal sebanyak 130.004 kendaraan.

Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik mengimbau pemudik untuk berkendara dengan tetap mengikuti aturan. Pemudik juga diminta untuk menjaga kondisi fisik dan kendaraan selama melakukan perjalanan mudik.

"Kami mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui Ruas Jalan Layang MBZ agar memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, memastikan daya pada kendaraan listrik dan Bahan Bakar Minyak (BBM) secara penuh sebelum melakukan perjalanan serta melakukan pemilihan waktu perjalanan dengan baik salah satunya dengan menghindari perjalanan puncak arus mudik Lebaran." ujar Hendri

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3) besok hari. Masyarakat diminta untuk tidak bepergian di satu waktu yang sama agar bisa memecah kepadatan arus lalu lintas.