RN - KA Argo Bromo Anggrek anjlok. Insiden yang terjadi di Pagadenbaru, Subang, Jawa Barat itu membuat panik penumpang.
"Saya terlempar, mendadak kereta oleng," ungkap salah satu penumpang KA Argo Bromo Anggrek, Sabtu (2/8).
Diketahui, lima gerbong kereta api dari rangkaian KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Pagadenbaru, Subang baru berhasil di evakuasi. Petugas mengungkap kesulitan evakuasi karena bobot kereta yang berat dan kondisi gerbong yang miring.
BERITA TERKAIT :Bus ALS Bekasi-Medan Celaka, 35 Penumpang Terjepit, 12 Orang Tewas
"Semalem kami menerjunkan alat berat crane untuk mengangkat gerbong yang keluar lintasan. Kesulitannya karena bobot kereta yang berat jadi membutuhkan alat yang lebih kuat kemudian beberapa gerbong yang posisinya miring, itu kan perlu kehati-hatian," ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin, Sabtu (02/08/2025).
Rencananya lima gerbong tersebut akan langsung dibawa ke bengkel kereta api.
"Ke lima gerbong sudah di atas lintasan, ada disatukan dengan gerbong pembantu. Rencananya dibawa ke bengkel kereta yang ada di Manggarai," kata Muhibbuddin.
Sejak insiden terjadi petugas fokus penanganan penumpang baik penumpang di kereta yang anjlok maupun yang terdampak tertahan di Stasiun Pagadenbaru, Subang.
"Untuk penumpang sudah kami antar ke Jakarta dengan bus ya, begitu juga penumpang yang tertahan dari arah Jakarta kami juga antarkan menggunakan bus," ungkapnya.