RN - Terkait video viral dijejaring sosial. Dimana petugas Transjakarta bersitegang dengan pengguna jasa transportasi bus TransJakarta.
Direktur Utama PT. Transportasi Jakarta (Transjakarta) Sardjono Jhony Tjitrokusumo angkat bicara.
Dijelaskan Sarjdono peristiwa tersebut terjadi di halte Transjakarta Semanggi, Rabu tanggal 30 Juni 2021. Saat itu, penumpang menggunakan masker Scuba. Kemudian petugas mencoba menegurnya.
BERITA TERKAIT :Penumpang Kereta Banyak Lupanya, Dari Duit Hingga Perhiasan Tertinggal
Sinergi Bank DKI Dan Transjakarta Resmikan Penamaan Halte Transjakarta Senayan Bank DKI
Bukan hanya itu saja kata Sardjono, ia menyayangkan pelanggan juga menerobos masuk ke dalam halte menggunakan rotari gate tanpa membayar.
"Saat itu petugas kami sudah mengingatkan untuk mengganti masker Scuba dengan masker medis.Tapi, pelanggan justru kurang memperhatikan dan malah menerobos masuk. Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat sudah ada aturan yang menjelaskan terkait penggunaan masker,” ujar Sardjono dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa(06/07/2021).
Jhony menambahkan, Transjakarta sangat ketat dalam menerapkan segala bentuk prokes yang di area Transjakarta tanpa ada pengecualian dalam bentuk apapun.
Hal ini ditujukan untuk meminimalisir penyebaran virus Corona dan pelanggan tetap merasa aman dan nyaman menggunakan Transjakarta sebagai moda transportasi dalam kegiatan mereka.
“Apa yang dilakukan petugas kami untuk kebaikan bersama. Jadi, anggapan miring kepada mereka di media sosial saya rasa tidak pas. Kami himbau masyarakat untuk bisa saling bekerjasama dalam upaya melawan Covid ini,”imbuhnya
Sarjdono juga menegaskan, semakin meningkatnya angka penyebaran Corona Virus Disease atau Covid-19 membuat pemerintah berfokus dalam upaya menekan angka penularan. Sehingga pihaknya memberlakukan pengetatan aturan bagi penumpang Transjakarta.
Salah satunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam setiap kegiatan, tidak terkecuali di sektor transportasi.
Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.