RN - Tes acak antigen di stasiun kembali digelar. Dua hari dilakukan tes acak, ditemukan puluhan penumpang reaktif.
Tes acak selama dari Senin (29/6) dan Selasa (30/6) itu melibatkan 420 orang yang dites. Hasilnya 32 penumpang reaktif Covid-19.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pengguna KRL yang ingin mengikuti tes ini hanya menunjukkan KTP dan tiket kepada petugas.
BERITA TERKAIT :Penumpang Kereta Banyak Lupanya, Dari Duit Hingga Perhiasan Tertinggal
Stasiun Tanah Abang Jadi Enam Jalur, Jalur Tunggu Jalur Serpong Cuma Tiga Menit
Layanan cuma-cuma ini diberikan KAI Commuter guna melindungi pengguna KRL dan para petugas di lapangan.
Diketahui, volume pengguna KRL sebanyak 231.177 orang atau berkurang 11% dibanding Senin (28/6) di waktu yang sama yaitu 259.366 orang.
"Meskipun terjadi penurunan, KAI Commuter tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan baik di stasiun maupun di dalam KRL," tambahnya.
KAI Commuter juga hendak mengingatkan bahwa sejak Juni 2020 telah mengeluarkan larangan bagi anak di bawah usia lima tahun (balita) untuk menggunakan KRL.
KAI Commuter mengimbau kepada para orangtua agar tidak membawa anak-anaknya terutama yang balita untuk naik KRL.
"Mari jaga kesehatan anak-anak kita dengan tetap beraktivitas dari rumah yang lingkungan dan kebersihannya dapat sepenuhnya diawasi," tutupnya.