Sabtu,  20 April 2024

Nasib Penumpang Sriwijaya Air Masih Misterius 

NS/RN/NET
Nasib Penumpang Sriwijaya Air Masih Misterius 
Tim SAR masih mencari jejak jatuhnya Sriwijaya Air.

RADAR NONSTOP - Nasib penumpang pesawat Sriwijaya Air masih misterius. Hingga kini Tim SAR masih menyelidiki jatuhnya pesawat SJ182 itu.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak jatuh. Dia menyebut ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut.

"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1/2021) malam.

BERITA TERKAIT :
65 Ton Amunisi Meledak, Pengalima TNI Janji Ganti 31 Rumah Warga Yang Rusak Akibat Ledakan
Berawal Dari Asap, Gudang Peluru Milik Kodam Jaya Meledak Mirip Bom

Lokasi jatuhnya pesawat diduga di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang di Kepulauan Seribu. Budi Karya menyatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan arahan agar pencarian dilakukan secaara maksimal.

"Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar. Hotline dari Sriwijaya Air untuk informasi penumpang pada 021-80637817," ucapnya.

Tim SAR gabungan dari Basarnas hingga TNI-Polri menurut Budi Karya telah bergerak ke lokasi dengan mengerahkan kapal-kapal evakuasi.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak di Kepulauan Seribu tidak lama lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta. Situs FlightRadar24 menyebut pesawat itu kehilangan ketinggian 10 ribu kaki dalam 1 menit.

Dipantau dari situs FlightRadar24, pesawat Sriwijaya Air sempat mencapai ketinggian 10.900 kaki. Mendadak, ketinggian berubah menjadi 8.950 kaki, turun ke 5.400 kaki, hingga terakhir terpantau di 250 kaki. Setelah itu, pesawat hilang kontak.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak saat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat ini jatuh.

"Ya dekat Pulau Laki," ucap Budi Karya kepada detikcom, Sabtu (9/1/2021). Dia menjawab pertanyaan apakah dipastikan pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang hilang kontak tersebut jatuh.