RN- Ketua DPP KNPI Haris Pertama menyatakan kekecewaannya atas mediasi yang dilakukan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad terhadap mantan Komisioner Komisi Nasional HAM, Natalius Pigai dan pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda.
Menurutnya kehadiran Dasco dalam pertemuan tersebut tidak tepat, sebab kasus ujaran rasis tersebut dinilai terlanjur melukai hati rakyat Indonesia.
“Kita menyayangkan saja, kenapa sekelas Pak Dasco, orang terkenal di Republik ini, dalam kasus yang sudah melukai banyak orang, tiba-tiba dia muncul mendamaikan. Ikut dalam pertemuan itu," ujar Haris kepada awak media, Selasa (9/2).
BERITA TERKAIT :Dasco Turun Gunung Di Pilkada DKI, Ngeri RIDO Tumbang Dilibas Pramono
Ariza Mundur Dari Pancalonan Wali Kota Tangsel, Sama Aja Coreng Wajah Dasco?
Lebih lanjut, Haris mempertanyakan hubungan ketiga orang yang bertemu di Hotel Fairmount, Jakarta pada Senin (8/2) itu. Menurutnya jika Dasco berteman dengan Pigai dan Abu Janda, sudah seharusnya Ketua Harian Partai Gerindra itu menggelar mediasi perdamaian tersebut tanpa harus menunggu kasus menjadi besar di publik.
"Kan itu jadi pertanyaan. Kenapa harus jadi gejolak baru mereka didamaikan. Apakah ini nggak menimbulkan konflik horizontal? Ini kan bahaya. Saya sangat menyayangkan,” kesalnya lagi.
Potensi kegaduhan akibat ulah rasisme yang ditunjukan Abu Janda di media sosial, diakui, telah diredakan oleh KNPI dengan laporan ke pihak berwajib. Namun pertemuan ketiga orang tersebut, seolah mengambarkan bahwa mereka merupakan teman sejak awal.
“Apa karena mereka berkawan semua? Kalau berkawan semua, dari awal dong jangan menghina-hina ras," ungkapnya.(***)