Jumat,  22 November 2024

Viral Di Media Sosial

Ada Konvoi Moge Di Kota Bogor Dan Puncak, Warga: Ganjil Genap Kok Tebang Pilih?

NS/RN/NET
Ada Konvoi Moge Di Kota Bogor Dan Puncak, Warga: Ganjil Genap Kok Tebang Pilih?
Konvoi moge yang viral di medsos.

RN - Warga dan pedagang di Kota Bogor heboh. Aturan ganjil genap yang diteken Bima Arya dituding tebang pilih.

Syarief warga Kota Bogor menilai, rombongan motor mewah itu dikawal petugas dan bebas melintas. "Aneh ya, kenapa bisa lewat. Tadi saya lihat ada plat ganjil bisa, inimah tebang pilih" keluhnya kepada wartawan, Jumat (12/2). 

Bukan hanya di Kota Bogor, saat moge melintas di simpang Gadok, Puncak, Kabupaten Bogor juga tidak ada pemeriksaan surat rapid antigen. "Dia bebas kenapa kita diperiksa ya," tegas Somad pedagang kawasan Puncak. 

BERITA TERKAIT :
Diapit Dua Gunung, 24 Kecamatan Di Kabupaten Bogor Rawan Longsor Dan Banjir 
Bogor Sudah Dilanda Bencana, Puluhan Rumah Rusak Dan Longsor Di Mana-Mana

"Kami akan identifikasi melakukan penyelidikan terhadap kendaraan-kendaraan tersebut. Kami melakukan pencarian terhadap kendaraan tersebut, kemudian kita identifikasi apakah bernomor ganjil atau genap," ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro ketika ditemui di Mapolresta Bogor Kota, Jumat (12/2) malam.

Terkait identifikasi sementara, Susatyo mengaku pihak kepolisian membutuhkan waktu untuk melakukan idnetifikasi. Sebab, polisi harus berhati-hati untuk melihat plat nomor dari kendaraan yang diduga melanggar ganjil-genap. Apalagi, salah satu kendaraan tersebut memiliki plat nomor L.

Sejumlah kendaraan roda empat melaju di bawah layar elektronik yang mengumumkan pemberlakuan ganjil-genap di tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat.

Tak hanya itu, polisi juga akan menghitung jumlah kendaraan atau moge yang melintas tersebut. "Beri kami waktu untuk identifikasi sementara, karena kami harus berhati-hati melihat nomornya. Terkait jumlah, masih kita hitung berapa jumlah kendaraan yang melintas," jelasnya.

Susatyo melanjutkan, polisi juga melakukan penyelidikan apakah konvoi moge tersebut memang dengan sengaja mengadakan touring, sehingga melewati wilayah Kota Bogor. Termasuk, mengidentifikasi apakah rombongan tersebut, sama dengan rombongan yang melewati Kabupaten Bogor.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mendapat info mengenai konvoi moge yang melanggar ganjil-genap pada siang menjelang sore. Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi untuk menelusuri siapa rombongan tersebut, termasuk dari mana dan tujuannya.

"Kami mendapatkan info siang menjelang sore. Sampai saat ini kami koordinasi untuk menelusuri siapa, dari mana tujuan ke mana," kata Bima Arya.

Dia menambahkan, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bogor telah membuat aturan untuk meniadakan kegiatan atau aktivitas. Sehingga, dirinya menyerukan pihak manapun untuk menghormati aturan.

"Jangan mentang-mentang, aturan dibuat untuk semua. Saya tadi koordinasi dengan Kapolres dan sepakat untuk melakukan pelacakan," tegasnya.