Viral Fotonya Bergaya Sultan, Master Komunikasi: Bisa Saja Lurah Kelelahan Pantau Banjir

RN - Rudi Haryanto Lurah Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat mendadak menjadi viral usai fotonya yang sedang melakukan peninjauan banjir dengan mengunakan perahu seorang diri dan didorong oleh para petugas lainnya laksana seorang sultan, Sabtu (20/2) kemarin.

Foto tersebut pun menjadi viral hingga muncul meme yang membandingkan Lurah rasa sultan tersebut dengan Gubernur Anies yang justru banjir-banjiran.

Menilai hal ini, Master Ilmu Komunikasi sekaligus Ketua Forum Politik Indonesia Tamil Selvan mengatakan bahwa secara gestur, foto Rudi Haryanto tersebut memberi simbol makna keterpaksaan.

BERITA TERKAIT :
Pohon Tumbang Dekat Sisi Jalan Tol, Lurah KembSel: Alhamdulillah Tak Ada Korban Jiwa

---

Antisipasi Genangan dan Banjir, PPSU Kembangan Selatan Obok-obok Saluran Air

---

"Secara gestur simbolik, ada makna keterpaksaan dalam foto tersebut. Bisa saja terpaksa karena dalam keadaan sakit, atau terpaksa meninjau banjir karena tuntutan pekerjaan, bukan atas dasar pelayanan kepada warga", ucap pengamat yang akrab disapa Kang Tamil saat diwawancara radarnonstop.co, Minggu (21/2).

Kang Tamil mengatakan bahwa foto tersebut tentu menjadi preseden buruk terhadap Gubernur DKI Jakarta, yang sedang mendapatkan sorotan dari berbagai pihak terkait kinerjanya dalam penanggulanagan banjir.

"Apakah Lurah itu sakit, atau itu kesengajaan, keduanya adalah simbol keterpaksaan, dan ini berdampak pada penilaian publik Jakarta kepada Anies Baswedan. Maka ketegasan Anies dalam melakukan tindakan akan menjadi clarification action yang baik," paparnya.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto pun mengatakan akan mengingatkan Lurah Kembangan Utara yang meme fotonya viral bergaya layaknya sultan diatas perahu disaat warga menderita kebanjiran.

"Nanti saya ingatkan lurah Kembangan Utara," ucap Uus kepada radarnonstop, Sabtu (20/2) kemarin.