Sabtu,  23 November 2024

Banyak Orang Tajir DKI Bantu Korban Banjir Tanpa Foto-Foto 

NS/RN/NET
Banyak Orang Tajir DKI Bantu Korban Banjir Tanpa Foto-Foto 
Korban banjir membawa nasi bungkus.

RN - Banyak cara orang membantu musibah. Bagi yang lebay, ketimba membawa bantuan melakukan foto-foto lalu undang media. Tapi bagi orang yang niatnya membantu hanya sekedar membantu tanpa foto-foto. 

Banyak orang tajir di Jakarta secara diam-diam membantu korban banjir. Dengan menaiki mobil lalu berhenti dan membagikan nasi kotak. 

Selesai membagikan, dia pergi tanpa foto-foto apalagi publikasi. Aksi tersebut juga disaksikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor 

Dia mengungkapkan kisah inspiratif yang dilakukan salah satu keluarga di Ibu Kota. Kisah bermula saat hampir seluruh warga Jakarta mengalami musibah banjir sejak Sabtu (20/2/2021) kemarin. 

Warga yang mengalami banjir cukup parah pun diungsikan ke posko-pisko darurat yang dibangun pemerintah DKI.

Meski begitu, banjir Jakarta hadir saat situasi Indonesia dalam kondisi krisis akibat pandemi Covid-19. Di tengah kondisi demikian ini, Anies menyaksikan sebuah keluarga yang datang dengan membawa sejumlah makanan. Kebutuhan pokok itu pun dibagikan kepada warga yang terdampak banjir.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun terharu. Itu karena pembagian pangan pokok dasar manusia itu dilakukan tanpa ada acara serimonial atau sekadar mendokumentasikan aksi sosial tersebut. Anies menilai, aksi itu semata-mata karena niat membantu warga Jakarta yang tertimpa musibah

"Saya menyaksikan sendiri, kemarin sebuah keluarga dengan naik kendaraan, mobil berhenti di genangan (air), menurunkan box-box makanan, menyerahkan lalu pergi lagi. Tanpa ada upacara, tanpa ada foto-foto, semata-mata itu membantu saudara-saudara kita. Ini terjadi begitu banyak," ujarnya Munggu (21/2/2021).

Peristiwa itu menggambarkan begitu banyak orang baik dan begitu banyak orang yang ingin membantu sesama di masa penuh cobaan saat ini. Apalagi Indonesia dalam suasana krisis ekonomi dan kesehatan.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga Jakarta, lembaga-lembaga sosial dan juga organisasi-organisasi kemasyarakatan yang sejak kemarin turun tangan langsung untuk membantu meringankan saudara-saudara kita yang terdampak banjir," ucap Anies.

Dalam kunjungannya di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu siang tadi, Anies juga menyampaikan bahwa banjir masih menyisakan genangan air di 17 RW di sejumlah daerah di Jakarta.

"Per siang ini jumlah RW yang masih tergenang air ada 17 dari kemarin sebanyak 113 RW. Jadi alhamdulillah proses penyusutan berjalan dengan baik," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Saat ini seluruh jajaran Pemprov DKI tengah melakukan upaya penanganan akubat banjir. Mulai dari membersihkan sampah hingga penangana warga yang melakukan pengungsian di posko-posko darurat.

Ihwal posko pengungsian, kata Anies, saat ini tinggal 10 posko saja, yang semula tercatat ada 44. 10 pos darurat itu masih digunakan warga untuk sementara waktu sambari membersihkan bekas banjir di rumah mereka masing-masing. Meski begitu, dia tidak menyebut warga akan bertahan hingga berapa lama nantinya.

"10 ini masih digunakan dan seperti juga pengalaman selama ini, pengungsi tidak berada di lokasi pengungsian secara terus-menerus, mereka menggunakan sebagai tempat sementara sambil membersihkan rumah, jadi lokasi-lokasi ini masih akan dipertahankan sampai benar-benar mereka bisa kembali ke rumah masing-masing," tutur dia.