Sabtu,  27 April 2024

Enam Bulan Nakhoda Gerindra DKI Pindah Tangan, Melorot Ke Posisi 5

RN/CR
Enam Bulan Nakhoda Gerindra DKI Pindah Tangan, Melorot Ke Posisi 5
-Net

RN - Elektablitas Partai Gerindra DKI Jakarta terjun bebas. Runner up pemilu 2019 itu, dipecundangi PDIP, PSI, Golkar dan PKS.

Peringkat ke lima di Jakarta tersebut diperoleh Partai Gerindra setelah nakhoda partai berlambang kepala burung garuda tersebut berpindah tangan, sejak 6 bulan lalu.

Begitu hasil survei yang digelar Nusantara Strategic Network (NSN). Dalam survei tersebut, elektablitas PDIP teratas mencapai 21,3 persen, disusul PSI 14,3 persen dan Golkar 9,8 persen.

BERITA TERKAIT :
Bang Zaki Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Paluta ke Demokrat
Ponakan Prabowo (Saras) Siap Rebut Kursi Gubernur DKI, Ariza Siap-Siap Amsiong  

"Jika digelar pemilu saat ini, diprediksi PDI Perjuangan (PDIP) dan PSI bakal menguasai DKI Jakarta, disusul Golkar," kata Direktur Program NSN Riandi dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021.

Pada posisi berikutnya adalah PKS (8,5 persen), Gerindra (7,0 persen), Demokrat (5,5 persen), NasDem (4,3 persen), PAN (3,5 persen), PKB (2,8 persen), dan PPP (2,0 persen).

"Tingginya elektabilitas Demokrat berkorelasi dengan kenaikan secara nasional," tuturnya.

Pada papan bawah, kejutan berikutnya muncul dari Partai Ummat yang menyodok dengan elektabilitas 1,3 persen. Disusul Perindo (1,0 persen), Berkarya (0,8 persen), Hanura (0,5 persen), dan Gelora (0,3 persen). Sisanya tidak mendapatkan suara dan tidak tahu/tidak jawab 16,8 persen.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka kepada 400 responden yang mewakili wilayah di DKI Jakarta.

Survei menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Komposisi kursi yang saat ini ada di DPRD DKI adalah PDIP dengan 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS sebanyak 16 kursi, PSI 8 kursi, PAN 9 kursi, NasDem 7 kursi, PKB 5 kursi, Golkar 6 kursi, dan PPP 1 kursi.