RN - Stop impor beras kembali ramai. Kali ini Susi Pudjiastuti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetop impor beras.
Hal itu merespons rencana pemerintah mengimpor 1 juta ton beras di tengah panen yang katanya berlimpah.
"Pak Presiden yth. Mohon stop impor beras, masyarakat masih ada yg panen, panen juga berlimpah," kata Susi dikutip dari cuitannya di akun @susipudjiastuti, Selasa (16/3/2021).
BERITA TERKAIT :Wahyu Suparyono Dirut Bulog, Semoga Erick Thohir Bukan Pilih Orang Yang 'Kaleng-Kaleng'
Harga Beras Makin Gak Jelas, Emak-Emak Teriak Lagi, Mendag Zulhas Berkelit Lagi Aja?
Cuitan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan itu juga menyertakan berita detikcom. Berita itu mengenai Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) yang melapor ke Jokowi bahwa ratusan ribu ton beras impor tak terpakai.
Susi meminta agar pemerintah mendukung Buwas agar tahun ini Indonesia tak perlu lagi impor beras.
"Mohon berikan dukungan kpd Pak Kabulog untk tidak melakukan impor. Juga melarang yg lain," tambah Susi sambil mencolek akun Twitter @jokowi @KemenBUMN, @kementan dan @Kemendag.
Sebelumnya, Buwas mengatakan Bulog memiliki stok beras impor dari pengadaan tahun 2018 lalu. Dari total pengadaan sebanyak 1.785.450 ton beras, 275.811 ton beras belum tersalurkan. Dari jumlah tersebut, 106.642 ton di antaranya merupakan beras turun mutu.
"Kami sudah lapor ke presiden saat itu, beras impor kami saat Maret tahun lalu (stoknya) 900 ribu ton sisa dari 1,7 juta ton, sekian juta ton beras impor, jadi sudah menahun kondisinya," ujar Buwas dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, Senin (15/3/2021).