RN - PNS atau ASN yang kerjanya hanya duduk di balik meja dipangkas. Lowongan untuk April 2021 ini lebih banyak untuk tenaga guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Tenaga di lapangan agar ASN bisa melayani dan dekat dengan masyarakat. Perompakan formasi ini, lantaran banyak ASN yang kerjanya hanya duduk di balik meja alias tenaga administrasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan dalam seleksi PNS 2021 akan difokuskan untuk mengisi tenaga teknis. Lowongan itu banyak untuk guru, dosen dan tenaga medis.
BERITA TERKAIT :Situs Resmi Pemprov DKI Marak Iklan Judol, Kerjasama?
3.568.212 Ikuti Seleksi CPNS, Peserta Jangan Percaya Beking Dan Calo
Rencananya akan ada 1,2 juta lowongan ASN. Diantaranya 1 juta untuk guru PPPK, 83.000 formasi untuk pemerintah pusat dan 189.000 formasi untuk pemerintah daerah non-guru.
Untuk pemerintah pusat banyak membutuhkan, dosen, penjaga tahanan, penyuluh keluarga berencana, analis perkara peradilan dan pemeriksa. Mereka akan ditempatkan di Kemenag, Kemendikbud, Kemendagri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PANRB, agar memperbanyak tenaga teknis yang bisa langsung terjun ke masyarakat dalam rangka mengurangi ASN yang melaksanakan tugas administrasi," jelas Tjahjo dalam keterangannya, Kamis (25/3/2021).
Untuk tingkat Pemerintah Provinsi yakni, Guru bimbingan konseling, Guru teknologi informasi dan komputer, Guru matematika, Perawat, Dokter, Asisten apoteker. Lalu, jabatan teknis yakni Pranata komputer, polisi kehutanan, dan pengawas benih tanaman.
Sedangkan pemerintah Kabupaten & Kota adalah, Guru kelas, Guru pendidikan jasmani, Guru olahraga, Guru kesehatan, Guru bimbingan konseling, Perawat, Bidan, Dokter. Dan jabatan teknis yakni Penyuluh pertanian, auditor dan pengelola pengadaan barang/jasa.
Sementara untuk 10 Provinsi jumlah PNS terbanyak saat ini adalah, Jawa Timur 345.168 orang, Jawa Tengah 311.901 orang, Jawa Barat 293.656 orang, Sumatra Utara 187.955 orang.
Selanjutnya, Aceh 129.254 orang, Sumatra Selatan 107.566 orang, Sulawesi Selatan 107.566 orang, Nusa Tenggara Timur 104.907 orang, Sumatra Barat 101.331 orang dan Lampung 98.558 orang.