Kamis,  25 April 2024

Diserang Dari Hambalang, AHY Balas Moeldoko Kena Tipu Makelar Politik  

NS/RN/NET
Diserang Dari Hambalang, AHY Balas Moeldoko Kena Tipu Makelar Politik  

RN - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali membuat pernyataan menohok. AHY menyebut kalau Moeldoko telah tertipu makelar politik.

Ketua Umum Partai Partai Demokrat versi kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang kata AHY, kemungkinan telah dijerumuskan oleh para pengurus KLB untuk menjadi ketua umum partai.

"Maka dia (Moeldoko) harus mengakui bahwa telah tertipu oleh para makelar politik," ujar Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (29/3/2021).

BERITA TERKAIT :
AHY Sebut Pilkada DKI Itu Rasa Pilpres, Sebut Nama Jokowi Yang Melenting? 
AHY Dicecar DPR Soal 78 Pejabat BPN Kesandung Masalah Hukum

AHY mempertanyakan keberanian Moeldoko untuk mengakui hal tersebut. "Pertanyaannya, beranikah KSP Moeldoko mengakui hal ini? Mengakui pernah atau tertipu dengan makelar politik ini," kata AHY.

Selain itu, AHY mempertanyakan KLB yang dilakukan di Deli Serdang itu sah atau tidak, sehingga Moeldoko mengklaim dirinya sebagai Ketua Umum.

"Padahal kumpulan orang-orang yang hadir di Deli Serdang tidak lebih dari gerombolan yang sedang melakukan perbuatan melawan hukum," tegas AHY.

"Ini artinya, KSP Moeldoko bohong lagi," lanjutnya.

AHY mengaku selalu masih membuka pintu maaf untuk Moeldoko. Meski menurut dia, Moeldoko tak menunjukkan penyesalan dan malah kembali menyudutkan pihaknya.

Sebelumnya, Moeldoko meyakini terjadi permasalahan dalam tubuh Partai Demokrat. Moeldoko mengatakan terjadi kekisruhan dan bergesernya arah demokrasi.

"Saya orang yang didaulat untuk memimpin Demokrat. Kekisruhan sudah terjadi, arah demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh Demokrat," ujar Moeldoko melalui posting-an Instagram resminya, @dr_Moeldoko, Minggu (28/3).

Moeldoko mengatakan terjadi pertarungan ideologis di tubuh Partai Demokrat menjelang Pemilu 2024. Pertarungan juga disebut dilakukan secara terstruktur.

"Terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024. Pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali, ini menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas 2045," kata Meoldoko.

Sebelumnya kubu Moeldoko juga menggelar jumpa pers di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.