RN - Para siswa yang masuk sekolah uji coba pembelajaran tatap muka di DKI Jakarta mengalami kejadian lucu-lucu. Ada yang lupa cukur rambut hingga nyasar.
"Saya lupa cukur rambut. Biasanya kalau panjang gini bisa dimarahi guru," tegas Alif, siswa SMK di kawasan Jakpus.
Di SMKN 2 Jakarta juga ada kejadian lucu. "Iya ada dua siswa tadi yang sempat nyasar ke sini (SMKN 2)," kata Guru Matematika SMKN 2 Jakarta, Sri Murni, Rabu (7/4/2021).
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Guru Honorer DKI Apes, Kepala Sekolah Bak Raja Kecil Yang Punya Kuasa?
Dia mengatakan, dua siswa tersebut berasal dari luar Jakarta dan menggunakan kereta rel listrik (KRL) untuk menuju ke sekolahnya. Saat itu, lanjut dia, Kedua siswa tersebut salah turun di stasiun.
"Mereka ini malah turun di stasiun yang jauh dari SMKN 2. Jadi, mereka kayaknya agak telat sedikit," ungkap Sri.
Para guru pun memaklumi hal tersebut lantaran setahun lebih para siswa tidak pernah lagi ke sekolahnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Kepala Sekolah SMKN 2 bersama tim pengawas meninjau proses pembelajaran tatap muka. Peninjauan itu untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Puskesmas untuk memantau agar tak ada penyebaran Covid-19 di sekolah.
Puluhan sekolah yang akan melakukan uji coba belajar tatap muka ini tersebar di lima wilayah kabupaten kota di DKI Jakarta. Rinciannya, ada 1 sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 10 sekolah di Jakarta Pusat, 18 sekolah di Jakarta Barat dan 6 sekolah di Jakarta Utara.
Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta bakal melakukan uji coba atau pilot project sekolah tatap muka secara terbatas. Kegiatan ini berlangsung mulai 7 hingga 29 April 2021.