Minggu,  24 November 2024

Satu Keluarga Covid Di Tangsel Diurus Wartawan Masuk Wisma Atlet, Kerja Pemkot Mana?

RN/HW/Net
Satu Keluarga Covid Di Tangsel Diurus Wartawan Masuk Wisma Atlet, Kerja Pemkot Mana?
Ilustrasi/net

RN - Dua pasien AE (35) dan AF (27) yang ramai diberitakan karena positif Corona, sudah mendapat perawatan di Wisma Atlet Jakarta setelah mendapat bantuan dari sejumlah wartawan di Jakarta.

Dikatakan wartawan senior Iman, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian sesama dalam menekan angka Covid-19.

"Karena iba dengan pasien dari pemberitaan, sejumlah wartawan bergerak menghubungi pihak wisma atlet. Itu pun keduanya kita lihat datang sendiri diantar pihak keluarga bukan ambulan,"ucapnya, Kamis(15/04/2021).

BERITA TERKAIT :
DPRD Tangsel Tancap Gas, Kebut 12 Raperda Di 2025
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor

Kata iman, hari ini wartawan juga mendengar istri dan anaknya telah dinyatakan positif dari hasil PCR yang keluar dari puskesmas. 

“Kami coba membantu menghubungi Wisma Atlet lagi untuk bisa menerima istri dan anak nya, karena kan lebih baik mereka saling berdekatan agar lebih cepat bisa pulih,“ pungkasnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan, keluarga dua pasien COVID-19 bergejala berat beralamat di Komplek Vila Dago Tol, RT 08 RW 20, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) keluhkan penanganan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 yang dianggap saat ini hanya berfokus pada vaksinasi namun melupakan penanganan pasien.

Hal itu seperti diungkapkan Naila istri dari AE (35) dan kaka ipar dari AF (27) dua pasien COVID-19 bergejala berat yang sudah seminggu menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Naila mengatakan suami dan adik iparnya sudah dinyatakan positif dari Rabu, 7 April lalu melalui tes PCR mandiri dengan sebelumnya pada Senin, 5 April pihaknya sudah melaporkan ke Satgas COVID-19 Tangsel melalui Puskesmas bahwa AE dan AF sakit dengan gejala mirip COVID-19.

"Dari Senin sudah ke Puskesmas tapi engga ditangani karena Puskesmas fokus ke vaksinasi katanya, nah Rabu akhirnya tes mandiri hasilnya langsung keluar bahwa memang positif," kata Naila kepada IDN Times, Rabu (14/4/2021).

Usai dinyatakan positif dari hasil PCR yang dilakukan mandiri di klinik swasta. AE dan AF kemudian melaporkan hasil tersebut ke Satgas COVID-19 Tangsel. Satgas kemudian hanya memberi resep obat yang kemudian ditebus di apotik seharga Rp2 juta. 

AE dan AF juga sudah meminta untuk mendapat rujukan perawatan di rumah sakit (RS) dari Satgas. Namun Satgas disebut Naila tak menjawab perihal terkait. 

"Setelah suami saya sudah positif, kemudian bergejala berat sampe sekarang. Sudah habis hampir Rp2 juta beli di apotik dari resep Satgas. Soalnya punya BPJS juga engga bisa dipake kalau COVID-19 katanya. Sempat minta untuk dirujuk ke RS tapi engga ada jawaban," kata Naila.