Sabtu,  23 November 2024

Anies-Kofifah Reuni Di Ngawi, Apakah Berlanjut Di Pilpres 2024?   

NS/RN
Anies-Kofifah Reuni Di Ngawi, Apakah Berlanjut Di Pilpres 2024?   
Anies Baswedan dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

RN - Kunjungan Anies Baswedan ke Ngawi, Jawa Timur disambut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Keduanya terlihat mesra sambil melihat gudang beras di Ngawi.

Anies dan Khofifah sendiri merupakan mantan menteri di kabinet Presiden Jokowi periode pertama 2014-2019. Keduanya juga merupakan juru bicara Jokowi-Jusuf Kalla di Pilpres 2014.

"Dulu lho kita sama-sama jubir (Juru bicara tim kampanye Jokowi-JK di Pilpres 2014)," ujar Khofifah sembari tertawa, Minggu (25/4/2021).

BERITA TERKAIT :
Pilkada DKI Perang Survei, Poltracking Yang Menang RK Dan LSI Yang Unggul Pramono
Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?

Anies sendiri membantah pertemuan dirinya dengan Khofifah terkait penjajakan untuk Pilpres 2024.

"Kita ini lho (Membahas) soal tahapan, perpanjang (Kerja sama soal support beras)," ujar Anies.

Pertemuan Anies-Khofifah ini dalam rangka MoU antara Pemprov DKI dengan Pemkab Ngawi di Dusun Alas pecah, Desa Geneng, Kabupaten Ngawi. Sebelum ke Ngawi, Anies dan Khofifah sempat bertemu di Balai Kota Madiun.

"Jakarta punya ketergantungan pangan dari luar 99 persen. Karena luas kawasan kita 92 persen utuh bangunan kota. Jakarta punya ketergantungan tinggi terhadap produk pertanian di luar Jakarta, salah satunya di Jatim," ujar Anies.

Menurut Anies, kerja sama antara Pemprov DKI dengan Pemkab Ngawi kali ini bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Ia mengaku, ingin membalas budi ke petani dengan sistem tersebut.

"Kita tidak ingin terus menerima berasnya dengan kualitas baik, tetapi tidak memikirkan kesejahteraan pertaniannya. Dengan sistem di sini, sistem resi gudang, agar para petani dapat manfaat lebih besar, lebih meningkat kesejahteraan. Petani di Ngawi punya kepastian akan hasil taninya dengan sistem resi gudangnya, kami juga punya kepastian akan pasokannya. Kata kunci berkeadilan benar-benar jadi ikhtiar kita semua. Petani dapat manfaat, kami dapat manfaat. Dan ini bentuk terima kasih tentu kita berbalas budi, kepada petani yang sudah menyiapkan pangan pada kami di perkotaan," bebernya.

Anies menjelaskan, kebutuhan beras di DKI sangat tinggi. Sekali saja, ketahanan pangan di DKI bergejolak, Anies menyebut bisa berdampak pada inflasi.

Dia juga berterima kasih kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang membuka peluang kerja sama DKI.