RN - Penangkapan babi diduga ngepet di Kp. Bedahan RT 02/04 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Selasa (27/4/2021) menguak kisah tersendiri. Disebut babi ngepet, karena warga yakin, babi tersebut disebut-sebut berubah wujud dari sosok berjubah putih.
Dikutip dari Instagram @infojktku, kondisi babi saat ditangkap seperti jenis babi hutan, berwarna hitam, sebesar anjing dewasa, memakai kalung kayu berwarna hitam berbentuk tasbeh dan memakai ikat dikepala berwarna merah. Bahkan saat ini, kondisi babi terus mengecil.
“Penangkapan di duga Babi Ngepet tersebut dilakukan oleh warga Kelurahan Bedahan dengan cara telanjang bulat atau bugil,” tulis akun instagram tersebut dikutip, Selasa (27/4/2021).
BERITA TERKAIT :Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Orang Sawangan Kapok Janji Manis PKS, Imam Bisa Jebol Dilibas Supian?
Menurut warga, rencana penangkapan babi ini bermula pada sekitar bulan Maret 2021. Konon, warga di lingkungan RW 04 banyak yang kehilangan uang dan kejadiannya setiap malam Selasa dan malam Sabtu. “Sebulan lalu warga melihat babi dan ditangkap selalu hilang,” ceritanya.
Lantas, tokoh masyarakat sekitar melakukan pertemuan dan berupaya untuk menangkap dengan cara Wirid. Kemudian, pada hari Senin tanggal 26 April 2021 sekitar jam 22.30 WIB, warga mempersiapkan diri dan pada jam 24.00 WIB terlihat ada tiga orang menggunakan motor matic satu orang turun menggunakan jubah menuju ke TKP, kebun milik Suratiyo. Orang tersebut terlihat berjalan kaki tidak menapakkan kaki di tanah.
“Kemudian orang berjubah tersebut duduk dan setelah ditunggu selama 1,5 jam orang tersebut berubah menjadi babi hutan, warna hitam , menggunakan kalung dan memakai ikat kepala warna merah. Setelah berubah, orang tersebut berlari kesana kemari karena dikepung, babi berhasil ditangkap dengan menggunakan sorban berwarna hijau oleh warga bernama Heri dan Iwan,” ceritanya.
“Setelah ditangkap kemudian ditabur garam kasar dan disabet dengan sapu lidi berjumlah 7 batang kemudian dikandangin di lokasi kebun Suratiyo,” cerita warga.
Warga menyebut hewan tersebut mengalami penyusutan dari segi ukuran. Ketua RW 4, Abdul Rosad, mengatakan saat ditangkap dini hari tadi, hewan itu berukuran 50 sentimeter (tinggi) dan lebar 40 sentimeter.
Akan tetapi, pada Selasa (27/4) pagi, tinggi hewan itu menyusut menjadi 30 sentimeter. “Sekitar pukul 12.00 WIB (Selasa, 27/4) ukuran babi ngepet seperti kucing, tinggi dan lebarnya sekitar 15 sentimeter,” terang Rosad, Selasa (27/4/2021).
Karena kondisi tersebut, tambah Rosad, hewan tersebut akhirnya dipotong dengan cara dipenggal kepalanya pada Selasa (27/4) siang. Proses pemotongan babi itu diiringi lantunan Al-Quran.