Sabtu,  20 April 2024

Cerita Warga Soal Babi Ngepet Yang Gegerkan Warga Sawangan 

NS/RN/NET
Cerita Warga Soal Babi Ngepet Yang Gegerkan Warga Sawangan 
Babi di Depok, Jawa Barat.

RN - Kisah babi ngepet sebanarnya hanya ada dalam film. Di dunia nyata, istilah babi ngepet belum ada buktinya. 

Di Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) yang digegerkan dengan keberadaan hewan disebut-sebut babi ngepet membuat heboh warga. 

Lukman warga setempat mengaku, awalnya cerita babi ngepet karena viral video. "Jadi obrolan warung kopi, jadi percaya saja," aku bapak dua anak itu, Kamis (29/4). 

BERITA TERKAIT :
Imam Budi Hartono Sudah Pamer Baliho, Calon Wali Kota Depok Ngeri Lawan PKS
Bisa Usung Calon Wali Kota Depok Tanpa Koalisi, PKS Jangan Sombong Dan Sok Kuat?

Begitu juga kata Hindun. Ibu empat anak ini mengakui, babi ngepet yang bikin geger warga karena ada yang dicurigai. 

"Ada orang gak kerja tapi kaya. Udah gitu banyak juga duit warga hilang," bebernya. 

Pihak kepolisian dari Polsek Sawangan datang ke lingkungan RT 2/4 Bedahan, Sawangan, Kota Depok, Rabu (28/4/2021). Polisi terlihat menemui Ustadz Adam Ibrahim dan warga sekitar. Mereka berbincang soal babi itu.

Polisi bersama Ustaz Adam dan sejumlah warga lainnya berjalan kaki ke sebuah perkebunan tak terpakai. Ternyata, perkebunan itu merupakan tempat bangkai hewan diduga babi ngepet itu dikubur.

Seorang warga yang membawa cangkul kemudian menggali tanah dan sekantong plastik warna merah diangkat. Di balik plastik warna itu terbungkus dan terlihat badan serta kepala babi yang kemarin dibunuh.

Polisi kemudian langsung mengambil alat ukur untuk mengukur panjang babi yang mati itu. Polisi pun menegaskan bangkai tersebut benar-benar babi.

"(Panjang babi sekitar) 50 cm, lebarnya 25 cm, perutnya diameter. Berat berapa? 20 kilogram ada?" ujar anggota polisi ke warga.

"Nggak ada, sekitar 8 kilo," balas warga.

Sementara Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebut daerah Sawangan memang kental dengan hal-hal mistik. Imam menyebut masyarakat Depok seharusnya tidak usah percaya persoalan babi ngepet tersebut.

"Iya, kalau arahan saya sih masyarakat nggak usah percayalah dengan babi ngepet begitu. Kalau memang itu babi, ya udah, itu babi saja. Nggak usah, jangan pakai dimistikin. Kalau sudah ketangkap itu babi, ya sudah babi, nggak usah dimistikin... ditambahin hal lainnya," kata Imam.