RN - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat telah melakukan berbagai kerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKi Jakarta. Atas kerjasama ini, Menteri BUMN Erick Thohir terang-terangan memuji kinerja dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sebelumnya, Erick merinci mengenai capaian kerjasama antaran Kemeneterian BUMN dengan Pemprov DKI Jakarta. Mulai dari program pengembangan yang dilakukan di antaranya perbaikan terminal terpadu, perusahaan patungan atau joint venture (JV) pengelola transportasi, hingga JV di sektor pariwisata Kota Tua-Sunda Kelapa.
"Alhamdulillah kita telah melakukan beberapa kerja sama dengan pemerintah DKI yang dipimpin langsung oleh Pak Gubernur (Anies Baswedan). Kita kemarin sudah sukses mengupgrade daripada terminal terpadu yang sekarang. Kalau tadinya datang ke terminal itu kumuh dan membingungkan, Pak Anies memimpin langsung supaya terminal itu sangat friendly, sangat mudah untuk masyarakat Jakarta," ujar Erick, Kamis (29/4/2021).
BERITA TERKAIT :PKS Kasih Selamat Ke Anies Bawa Pramono Jadi Gubernur DKI, Mulyono Gak Laku Dong?
Ara Sebut Jokowi Macan Tidur, Gara-Gara Anies Dukung Pramono
Khusus perusahaan patungan di sektor transportasi, kedua pihak menyepakati penamaan PT Moda Integrasi Transportasi. Program ini adalah hasil sinergi antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal pengelolaan sistem moda transportasi yang terintegrasi. Pemprov DKI sendiri menjadi pengendali JV karena memiliki wewenang untuk mengelola tata ruang Jakarta.
Sementara di klaster pariwisata, Kementerian BUMN melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) masuk dalam joint venture. JV ini terdiri dari experience board atau PT Jakarta Tourisindo (JXB) dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), dua BUMD milik Pemprov DKI.
Kolaborasi tiga entitas ditandai dengan penandatanganan dokumen Perjanjian Pokok atau Head of Agreement (HoA). Langkah tersebut sekaligus bertujuan membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Kolaborasi tiga entitas ditandai dengan penandatanganan dokumen Perjanjian Pokok atau Head of Agreement (HoA). Langkah tersebut sekaligus bertujuan membangkitkan kawasan Kota Tua-Sunda Kelapa menjadi destinasi wisata kelas dunia.
Mantan bos Inter Milan itu juga berkomitmen bahwa pihaknya akan terus mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya pemda DKI. Langkah itu untuk mendorong pelayanan yang ramah bagi masyarakat.
"Tentu dengan cita-cita itu kami sudah seyogyanya dari Kementerian BUMN mendukung prinsip-prinsip kemudahan buat pelayanan kepada publik secara menyeluruh," tutur dia.