Sabtu,  20 April 2024

Survei Elektabilitas Capres 2024, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat Lagi

DIS/RN
Survei Elektabilitas Capres 2024, Ganjar dan Anies Bersaing Ketat Lagi

RN - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cukup ketat dalam persaingannya sebagai kandidat Capres 2024.

Dalam rilis survei terbaru yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada Selasa (04/05/2021), dari 17 nama yang dapat dipilih, elektabilitas Ganjar menjadi yang tertinggi dengan 15.7 %. Menyusul di posisi dua ada nama Anies Baswedan dengan 14.6 %. Melengkapi enam besar secara berturut-turut Prabowo Subianto (11.1%), Ridwan Kamil (10.0%), Sandiaga Salahuddin Uno (8.1%) dan Agus Harimurti Yudhoyono (6.4).

Lainnya, nama-nama seperti Khofifah Indar Parawansah, Puan Maharani, Airlangga Hartanto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Gatot Nurmantyo, hingga Muhamin Inskandar hanya memiliki elektabilitas di bawah 3 persen.

BERITA TERKAIT :
Anies Bakal Pudar Jika Tak Maju Pilkada Jakarta, Tawaran PKS & NasDem Wajib Dipikirkan...
Ditanya Nama Anies Untuk Pilkada DKI, Gerindra: Dia Siapa & Kita Sudah Ada Jagoan 

Sedangkan untuk tingkat popularitas, Prabowo menjadi yang paling dikenal masyarakat dengan tingkat keterkenalan mencapai (96 %). Disusul Sandi (83%), Anies Baswedan (81%), AHY (66%), Ridwan Kamil (62%).

Lalu bagaimana dengan Ganjar Pranowo? Yang unik, meskipun secara elektabilitas paling tinggi, tingkat popularitas Ganjar (54%) hanya berada diurutan ketuju, di bawah Puan Maharani (61%).

Dalam survei kali ini, Indikator juga menunjukkan basis-basis pemilih dari masing-masing kandidat tersebut. Jika dilihat dari sisi etnis, basis pendukung paling besar Ganjar adalah etnis Jawa yang mencapai 24.4 persen. Meskipun basis pendukungnya etnis Jawa, Bukan berarti Ganjar tidak mendapatkan dukungan dari etnis-etnis lain. Di kalangan Sunda, Melayu, Betawi, Madura hingga Batak dukungan untuk Ganjar juga banyak.

Kemudian Anies Baswedan, paling tinggi basis dukungan Gubernur Jakarta ini adalah etnis Bugis (27.3%). Disusul etnis (23.6%), Minang (21.2%), Batak (17.3%) dan dari etnis Jawa Anies hanya mendapat dukungan 12.2 %.

Prabowo Subianto paling tingggi didukung oleh etnis Batak (17.0%). Lalu hanya (6.5%) dari etnis Jawa yang mendukung mantan lawan Presiden Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019 ini. Sama seperti Anies, Sandi juga mendapat dukungan paling banyak dari etnis Bugis (19.6%). Etnis jawa yang mendukung mantan pasangan Prabowo di Pilpres 2019 ini hanya sebanyak (6.1%).

Sedangkan Ridwan Kamil tentu sudah mampu diprediksi, dia mantan Walikota Bandung, lalu sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, maka tidak heran kalau basis dukungan pria yang akrab disapa Kang Emil ini adalah etnis Sunda (31.3%). Tetapi pria yang aktif bermain Instagram ini terlihat cukup lemah di kalangan etnis Jawa karena hanya mendapat dukungan (4.1%).

Survei digelar 13-17 April 2021. Indikator Politik Indonesia melibatkan 1.200 responden yang dipilih lewat sample random sampling. Survei ini memiliki toleransi kesalahan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.