RN - Pemudik Idulfitri 1442 Hijriah memang berberda dengan tahun - tahun sebelumnya. Tahun ini, pemudik harus lihay, main kucing - kucingan dengan petugas. Jika tidak, jangan harap bisa mudik ke kampung halaman dan balik ke perantauan.
Seperti para pemudik bersepeda motor dari Jawa Barat yang henda balik ke Ibu Kota usai merayakan Idulfitri di kampung halaman.
Sadar adanya penyekatan, para pemudik ini sengaja melintas tengah malam saat para petugas mulai kelelahan setelah bertugas seharian penuh. Mereka tanpa melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, tengah malam, Sabtu (15/5/2021).
BERITA TERKAIT :PKL Puncak Digusur, Pedagang: Bachril Bakri Musuh Rakyat Kecil
Malam Puncak HUT RI-79 Nusantara Baru di RW 13 Penjaringan Dibalut Pesan Moral
Di beberapa rumah makan dan warung pinggir jalan di kawasan Puncak juga tanpa dipenuhi pemudik yang berhenti untuk berteduh sambil beristirahat.
"Kami sengaja berhenti setelah lewat perbatasan karena tidak ada lagi penyekatan. Sepanjang jalan balik dari Bandung hingga Puncak, kami hanya diperiksa satu kali dan diizinkan melanjutkan perjalanan. Kami hendak kembali ke Jakarta setelah pulang ke Cimahi," kata pemudik bersepeda motor,Rizki, di jalur Puncak, kemarin.
Ia mengaku melakukan perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal, sebelum masuk kerja Senin (17/5) karena takut penyekatan kembali diberlakukan secara ketat dan harus menyertakan surat keterangan bebas Covid-19 antigen. Hal yang sama dilakukan belasan pemotor yang merupakan satu rombongan dari Cimahi dan Cianjur.
Sebagian besar mereka terlihat konvoi hingga puluhan sepeda motor ke arah Bogor yang sempat mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Hujan deras yang sempat melanda sebagian besar wilayah Cianjur, tidak membuat pemudik bersepeda motor untuk melintas guna menghindari penyekatan. Mereka dapat leluasa melarikan kendaraannya, meski pemeriksaan dan penyekatan sedikit dilonggarkan petugas terhadap kendaraan arus balik.
Volume kendaraan pemudik dengan sepeda motor mulai berbaur dengan kendaraan roda empat bernopol Jakarta, memasuki tengah malam, menuju arah Puncak-Bogor.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan hingga H+4 Lebaran pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan dan penyekatan pengendara dari luar kota menuju Cianjur, sedangkan kendaraan pemudik yang hendak kembali tetap mendapat pemeriksaan, namun tidak terlalu ketat dan disarankan untuk tidak singgah sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19.
"Kita berikan peringatan bagi mereka yang melintas di Cianjur dengan tujuan Jabodetabek agar mematuhi prokes dan tidak singgah serta berkerumun. Kami juga melakukan tes cepat antigen bagi pengendara yang terjaring tidak menggunakan masker atau melanggar prokes," pungkasnya.