Jumat,  22 November 2024

OPINI

Banyak Pemudik Positif, Semoga Corona Jakarta Tak Meledak Lagi   

NS/RN
Banyak Pemudik Positif, Semoga Corona Jakarta Tak Meledak Lagi   
Penyekatan pemudik di ruas jalan tol.

RN - Banyaknya pemudik yang dinyatakan positif membuat khawatir warga DKI Jakarta. Sebab, kondisi Jakarta yang sudah landai bisa saja terjadi pembengkakan kasus COVID-19.

Data dari Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia sebanyak 467.849 warga DKI yang mudik merayakan lebaran di kampung halaman sebelum masa pelarangan mudik. Sedangkan sebanyak 657.873 warga DKI yang mudik saat pemberlakuan larangan mudik. 

Rekan Indonesia memperkirakan sebanyak 1,6 juta orang akan membanjiri DKI Jakarta saat arus balik pemudik. Dan ini akan membawa dampak ledakan angka positif di DKI Jakarta, jika tidak benar-benar terpantau dengan baik. 

BERITA TERKAIT :
Arus Balik, Pemudik: Saatnya Cari Duit Lagi Ke Jakarta 
Arus Balik, Satu Juta Kendaraan Masuk Jakarta Dari Tanggal 13 Sampai 16 April

Untuk itu Ketua Nasional Rekan Indonesia, Agung Nugroho mengaku khawatir kalau Dinkes tidak serius bekerja. Karena selama ini pola Dinkes hanya pencitraan di depan gubernur.

Agung menyebut Dinkes selama ini sangat lemah dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat mulai dari soal pencegahan COVID-19 sampai soal pentingnya vaksinasi. 

Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Polisi Istiono telah melakukan tes swab antigen acak ke 13.675 orang pemudik yang balik ke DKI Jakarta. Dari jumlah itu ada 75 orang dinyatakan positif Covid-19.  

Menurutnya, tes swab antigen tersebut dilakukan secara random atau acak di pos penyekatan ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 34. Hasilnya, kata Istiono, sebanyak 75 orang pemudik dinyatakan positif covid-19 dan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat.  

Jika digabung, sejak H+1 hingga H+4 sudah ada 76 orang pemudik yang ingin masuk ke DKI Jakarta, positif covid-19 baik di jalur tol maupun arteri. 

Di Terminal Kalideres, Jakbar, dua pemudik dinyatakan positif Corona. Hal ini dibenarkan Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen.

Dia menyebut terdapat 2 orang yang positif Covid-19 saat tiba di Terminal Kalideres pada Minggu (16/5/2021) sore. Hal itu diketahui usai dilakukan tes swab antigen acak di Check Point kedatangan penumpang.

"Kita random acak ya dari 95 orang penumpang, yang positif (Covid-19) dua orang. Kebanyakan dari Jawa Tengah dan Banten," ujar Revi saat dihubungi, Senin (17/5)

Sementara warga DKI Jakarta mulai resah. Mereka memasang spanduk dan meminta para pemudik yang balik lagi membawa hasil tes antigen negatif. Selain di Jakarta, warga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) juga resah dan memasang spanduk.