RN - Pengaruh Amerika Serikat terhadap Israel sangat kuat. Hal ini terlihat ketika percakapan antara Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dengan Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu dalam percakapan telepon.
Biden mengancam dan meminta Israel untuk menghentikan penyerangan terhadap Palestina di jalur Gaza. Apabila permintaan itu tidak dilakukan, maka negeri Paman Sam itu akan mencabut dukungannya terhadap Israel.
"Presiden menyampaikan kepada perdana menteri bahwa dia mengharapkan penurunan (serangan) yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata,"kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre kepada wartawan Dilansir dari kantor berita Associated Press (AP).
BERITA TERKAIT :Pilkada Kota Bekasi Banyak Golput, KPU Dikasih Duit Rp 113 Miliar Tapi Gagal Sosialisasi
Usai Dilantik Secara PAW, Sayadih Fokus Menjalankan Peran & Fungsi Anggota DPRD Kota Bekasi
Diplomasi masih kata Karine, saat ini tengah berlangsung. Keduanya, antara Israel dan Palestina akan melakukan kesepakatan gencatan senjata. Setelah Amerika Serikat meminta Israel menghentikan serangan di Jalur Gaza.
"Kedua pimpinan negara telah berdiskusi secara rinci tentang keadaan di Gaza, kemajuan Israel dalam menurunkan kemampuan Hamas dan elemen teroris lainnya, dan upaya diplomasi yang sedang berlangsung oleh pemerintah regional dan Amerika Serikat,"bebernya.
Sementara kantor berita Palestina mengabarkan dampak perang yang terjadi selama 11 hari. Sebanyak 1330 rumah rusak terkena serangan.