Liverpool Berencana Singkirkan Mesin Golnya

RN - Meski sukses berada di peringkat kedua top skor Liga Inggris di bawah Harry Kane, Mohamed Salah tak mampu membawa Liverpool juara Premier League musim ini. Ketimbang jadi beban pelatih, Salah pantas didepak klub.

Semenjak didatangkan dari AS Roma 2017 lalu, sepak terjang The Egyptian King memang tak ada matinya. Betapa tidak? Sudah empat tahun berseragam merah, ia sudah menyumbang total 125 gol dalam 203 pertandingan.

Musim ini pun demikian, catatkan 22 gol sepanjang kompetisi Liga Inggris 2020-2021, ia hanya selisih dua gol dari takhta top skor yang dimiliki striker Tottenham Hotspur, Kane. Statistiknya jauh dari rata-rata rekan setimnya di Anfield.

Sebut saja Sadio Mane yang notebene salah satu andalan skuat The Reds mencetak 11 gol. Sementara Roberto Firmino dan Diogo Jota yang berperan di lini depan hanya mampu cetak sembilan gol saja sepanjang musim ini.

Statistik mengerikan tersebut tentu saja bisa membuat Mohamed Salah kebal jual. Tapi pendapat berbeda datang dari mantan kiper klub, David James yang mendesak agar sang bintang dijual Jurgen Klopp untuk dapatkan pemain lebih kompeten.

"Saya mengakuinya, ini bukan soal Mo Salah tak layak sebagai pemain terbaik karena statistiknya sudah berbicara. Mirip dengan pencapaian Sergio Aguero kala Manchester City dilatih Pep Guardiola. Tapi tidak boleh begini terus," tutur James dilansir Sportbible.

"Saya pikir Jurgen Klopp terlalu mengembangkan Salah seorang, hal ini bisa berimbas sifat cair Liverpool rusak oleh sang pemain. Lihat Tottenham contohnya, punya pemain hebat tapi minim gelar. Salah harus dijual untuk beli pemain anyar," sambung dia.