RN - Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang selalu di papan dalam berbagai survei dinilai tak bisa dilepaskan dari serangan pendengung atau buzzer bayaran.
Hal itu disampaikan oleh Komisaris PT Taman Impian Jaya Ancol Geisz Chalifah. Menurutnya, sejak Anies menjabat sebagai Gubernur, dirinya kerap menjadi target fitnah hingga hoaks.
Namun demikian, kata Geisz, serangan sporadis para buzzer tidak membuat nama Anies Baswedan tercoreng sedikit pun.
BERITA TERKAIT :Relawan Anies Di Kota Bekasi Siap Gembosi Jago PKS, Di Jakarta Kapan Nih?
Pelantikan Prabowo Bakal Dihadiri Ganjar Dan Anies, Tensi Politik Bakal Aman Dan Sejuk
“Bertahun-tahun Anies dihajar buzzer mereka gagal total, ribuan akun organik melawan berbagai hoax yang mereka sebarkan,” katanya, Kamis (27/5/2021).
Lebih jauh, Geisz menegaskan kata-kata yang dituliskan buzzer selalu penuh dengan kebohongan. Justru, karena itu, nama Anies justru mendapat perhatian publik.
Untuk itu, pihaknya pun mengucapkan terima kasih kepada kelompok buzzer karena fitnah yang dilancarkan justru membuat popularitas Anies semakin melejit.
“Terima kasih atas kerja samanya selama ini. Berkat kalian, maka popularitas Anies mencapai di 98 persen,” tandasnya.