Jumat,  22 November 2024

Kirim Kurma Palestina, Ini Pesan Pendeta Gilbert Lumoindong Buat Anies 

NS/RN
Kirim Kurma Palestina, Ini Pesan Pendeta Gilbert Lumoindong Buat Anies 
Anies Baswedan dapat kiriman kurma Palestina.

RN - Anies Baswedan mendapat kiriman istimewa. Si pengirim yakni Pendeta Gilbert Lumoindong. Istimewanya, kurma tersebut berasal dari Jericho, Palestina.

Melalui akun facebook @Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta ini menulis langsung kabar ini “Kurma dari Jericho, Palestina” pada Minggu (30/5/2021) malam. 

Berikut tulisan Anies yang diposting di akun Facebook-nya:

BERITA TERKAIT :
Israel Bom Rusun Di Gaza, Ratusan Mayat Bergelimpangan 
Setelah Bela Gaza Palestina, Kini Mia Khalifa Tobat Dari Bintang Film Seks

Sore kemarin seorang sahabat, Pendeta Gilbert Lumoindong, mengirimkan kurma dari Jericho, Palestina.

Pesannya jelas: bantu para petani Palestina. Ia kirimkan doa dan ia juga kirimkan dukungan nyata.

Saya telepon beliau, ucapkan terima kasih. Sampaikan apresiasi. Salah satu langkah nyata adalah membeli langsung produk-produk dari Palestina.

Semoga kemerdekaan hakiki dan kedamaian segera hadir bagi bangsa Palestina.

Siapa pendeta Gilbert Emanuel Lumoindong? Dia lahir pada tanggal 26 Desember 1966. 

Dia adalah seorang kristiani taat yang bekerja sebagai seorang pendeta. Dia bersama istrinya yang bernama I. Reinda M. Lumoindong adalah pemimpin / gembala sidang Jemaat pada Gereja Bethei Indonesia, Glow Fellowship Centre, di Jakarta.

Gilbert mulai menjadi lebih dikenal oleh umat kristiani ketika dia bergabung dalam pelayanan Gospel Overseas (GO) Studio. Dia bekerja sebagai host program penyegaran rohani Agama Kristen di salah satu televisi swasta pada tahun 1992 hingga 1997.

Gilbert pertama kali berkhotbah ketika dia diberi amanah untuk menjadi pembicara karena pembicara yang asli sedang absen. Gilbert yang telah menyelesaikan pelatihan School of Ministry yang dimiliki oleh Morris Cerullo dan pernah mengikuti kursus Alkitab di GBI Mawar Sharon mendapat pujian dan sambutan positif atas khotbahnya yang luar biasa.

Pada tahun 2007, Gilbert bekerja sebagai seorang gembala jemaat. Di bawah penggembalaannya, dia memimpin lebih dari 8000 jemaat yang tergabung dalam GBI Flow Fellowship Centre yang memiliki visi “Menegakkan Kerajaan Allah Dalam Kebenaran dan Kasih.”