Lockdown Di Malaysia Dan 8.000 Kasus Corona Per Hari
RN - Corona di Malaysia makin ganas. Lockdown nasional yang baru berjalan tiga membuat kasus positif melonjak.
Kasus harian Corona Malaysia mencapai 8 ribuan. Diketahui lockdown di seluruh Malaysia mulai berlaku sejak 1 Juni. Keputusan ini dilakukan akibat melonjaknya kasus sejak perayaan hari Idul Fitri di negara tersebut.
Melansir dari The Star dan Channel News Asia, kasus harian Corona Malaysia per hari ini (3/6) mencapai 8.209 kasus. Jumlah ini menambah total mencapai 595.374 kasus sejak pandemi COVID-19 pertama kali muncul di Malaysia.
BERITA TERKAIT :Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Prabowo Beda Dengan Jokowi, Kini Indonesia Lebih Disegani Malaysia
Diketahui Malaysia sempat memecahkan rekor kasus harian mencapai 9.020 kasus pada 29 Mei lalu, beberapa hari sebelum lockdown diberlakukan.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah menyebut bahwa Selangor melaporkan kasus harian terbanyak dengan 3.125 per hari ini. Selanjutnya ada Kuala Lumpur dengan 801 kasus, Johor dengan 752 kasus, Serawak dengan 594 kasus, Pulau Pinang dengan 303 kasus, dan Sabah dengan 203 kasus.
Di hari sebelumnya, Rabu (2/6) kasus harian baru corona Malaysia berada di angka 7.703 kasus dengan 126 kematian.
Otoritas kesehatan setempat sudah memberikan peringatan akan penuhnya fasilitas medis, dimana sejumlah tempat tidur unit perawatan intensif serta ruang di kamar jenazah hampir habis.
Lebih dari 3,1 juta dosis vaksin corona Malaysia telah disuntikkan per Selasa (1/6). Angka ini masih jauh dari target dimana untuk melawan corona Malaysia, negara tersebut berencana menginokulasi 80 persen dari total populasi.