RN - Aturan ganjil genap di Kota Bogor membuat pedagang kuliner gigit jari. Pedagang asinan yang biasa mangkal di Jalan Suryakencana mengaku anjlok.
"Dagangan masih numpuk nih, rugi gara-gara ganjil genap," tegas pria berlogat Sunda yang namanya enggan disebutkan, Sabtu (19/6).
Udin, pedagang soto kuning juga mengeluh soal aturan hanjil genap. "Kita kan makan karena warga DKI jalan-jalan dan belanja lalu makan, ini ganjil genap bikin ribet aja," keluhnya.
BERITA TERKAIT :Lawrence Wong Kena COVID-19, Yang MMau Liburan Ke Singapura Waspada
Rakyat Menderita Saat Corona, Koruptor Malah Beli Pabrik Air Minum Di Bogor
Diketahui, sebanyak 3.343 kendaraan telah diputar balik oleh petugas dalam hari pertama penerapan aturan ganjil genap di Kota Bogor, Jawa Barat.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan, jumlah kendaraan tersebut terhitung sejak pukul 10.00 WIB-16.00 WIB dari lima titik check poin yang telah disiapkan petugas.
"Terdiri dari 1.711 mobil dan 1.632 motor," kata Susatyo, dalam keterangannya, Sabtu (19/6/2021).
Kelima check poin itu yakni Simpang Baranangsiang, Air Mancur, Jembatan Merah, Simpang Empang dan Jalan Pajajaran (depan RM Bumi Aki). Ganjil genap kembali dilakukan pada Minggu 20 Juni 2021.
Berikut rincian jumlah kendaraan yang diputar balik hari pertama aturan ganjil genap di Kota Bogor :
1. Simpang Baranangsiang
Motor : 276 kendaraan
Mobi : 452 kendaraan
2. Jalan Pajajaran (depan RM Bumi Aki)
Motor : 320 kendaraan
Mobil : 433 kendaraan
3. Simpang Empang
Motor : 536 kendaraan
Mobil : 299 kendaraan
4. Jembatan Merah
Motor : 303 kendaraan
Mobil : 204 kendaraan
5. Simpang Air Mancur
Motor : 197 kendaraan
Mobil : 323 kendaraan