RADAR NONSTOP - Edan, cuma gara-gara diberhentikan mengelola kos-kosan. Haris Samosir habisi 1 keluarga di Bekasi.
Setelah tak lagi jadi pengelola kos-kosan milik Diperum Nainggolan, Haris masih sering menginap di rumah keluarga tersebut.
“Kadang-kadang kalau di situ dibangunkan dengan kaki," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
BERITA TERKAIT :Hasto Yakin Kota Bekasi Bakal Direbut Kader PDIP, RIDHO Diyakini Menang Pilkada
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Selain dibangunkan pakai kaki, Haris juga kerap dibilang tak berguna. “Dia mengaku sering dibilang tak berguna," ucapnya.
Atas hal itulah Haris mengaku nekat melakukan perbuatan keji itu. Selain itu, Haris juga mengaku tega melakukan perbuatannya itu, karena tidak lagi jadi pengelola kos-kosan di tempat Diperum.
Untuk diketahui, sebanyak empat orang ditemukan tak bernyawa dalam kediamannya di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Bekasi, Selasa 13 November 2018 pagi tadi. Mereka diduga korban pembunuhan.
Keempat orang tersebut adalah satu keluarga yang terdiri dari pasangan suami-istri dan dua orang anaknya. Keempat orang tersebut yakni, Diperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), serta Arya Nainggolan (7).