RN - Komando Kawasan Terpaut Pemuda Tani Indonesia(KKT-PTI) menggelar rakornas di lokasi pilot project pertanian di Pejagalan, Jakarta Utara, Rabu(28/07/2021).
Dikatakan Koordinator Nasional KKT-PTI, Daenk Jamal, sudah saatnya pemuda tani di Indonesia bangkit dan berupaya mengembalikan marwah NKRI yang sempat berjuluk 'Macan Asia' sebagai negara swasembada pangan berkecukupan.
"Kita semua adalah satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka dibawah KKT-PTI, kita harus bisa mendobrak dan mendukung program kementerian pertanian. Dengan pemberdayaan masyarakat memperkuat ketahanan pangan melalui pertanian,"ucap Jamal dalam sambutannya diacara tersebut.
BERITA TERKAIT :Bawa Gerbong Relawan Dukung RIDO, Emang Sandiaga Uno Masih Laku?
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Jamal mengungkapkan, saat ini sudah ada kepengurusan KKT-PTI di 40 Kabupaten 11Provinsi. Meskipun berbagai rintangan atau tantangan terbentur di kepala Dinas se-kabupaten.
"Seluruh pengurus wilayah dan Kabupaten sudah mulai bergerak. Seluruh koordinator kabupaten harus siap menerima tantangan dilapangan. Dan saya yakin itu, dengan niat tulus dalam rangka peningkatan produksi ketahanan pangan di Indonesia, maka tidak ada kata gigi mundur," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta Kementan RI Nurhayati mengungkapkan, awalnya ia juga merasa kebingungan dan bertanya apakah masih lahan di Jakarta. Karena Jakarta sudah menjadi lahan beton.
Namun, begitu bertemu KKT - PTI melihat lahan yang luasnya sekitar 2 hektar ini di Jakarta langsung berdecak kagum. Sebab, baru seumur jagung mampu menyediakan lahan pertanian.
"Kita sempat bertanya apa iya Jakarta bisa menjadi lahan pertanian. Namun dalam perjalanan, kami ketemu Ketua Koornas KKT-PTI yang langsung menunjukan lahan tersebut. Sempat kaget, disitulah kami mengapreasiasi KKT-PTI, dan langsung menggelar bimtek," ungkapnya.
Dilain sisi, lahan seluas kurang lebih 2 hektar tersebut, akan dijadikan lahan pertanian cluster terintegrasi dengan penerapan teknologi. Nantinya, lahan tersebut, akan dikelola oleh kelompok tani milenial sebagai regenerasi. Begitu pun di 40 Kabupaten.
Bukan hanya itu saja. Lahan tersebut akan disediakan wifi gratis bagi kelompok tani milenial. Sehingga dapat mengajarkan kepada orang tua mereka yang juga bekerja sebagai petani.
Pada acara tersebut, turut hadir penyuluh dari Sudin KPKP, Jakarta Utara Ramdani, serta perwakilan pengurus KKT-PTI se-kabupaten 11 provinsi di Indonesia.