Kamis,  25 April 2024

Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam, Luqman Hakim Ingin Percepat Ibukota Segera Pindah

DIS/RN
Joe Biden Prediksi Jakarta Tenggelam, Luqman Hakim Ingin Percepat Ibukota Segera Pindah

RN – Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Luqman Hakim mengomentari pernyataan Presiden Amerika Joe Biden yang mengatakan Jakarta akan segera tenggelam. Luqman malah mengusulkan Ibukota harus secepatnya segera pindah.

"Lebih dari sepuluh tahun lalu, beberapa ilmuan dan pegiat lingkungan hidup Indonesia dan dunia sudah mengingatkan ancaman Jakarta akan tenggelam akibat pembangunan dunia yang merusak lingkungan hidup. Pernyataan Joe Biden itu selaras dengan rencana Presiden Joko Widodo yang akan membangun Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan," ujar Luqman Hakim, Sabtu (31/7/2021).

Di dalam prolegnas 2021, Luqman Hakim mengungkapkan bahwa DPR dan Presiden sepakat untuk membahas RUU IKN. Apabila surat presiden dan draft RUU IKN sudah disampaikan, maka DPR tentu akan menindaklanjuti dengan pembahasan yang melibatkan partisipasi publik secara luas.

BERITA TERKAIT :
Alhamdulillah, Yang Tinggal Di Jakarta Bisa Umur Panjang, IPM Tembus 75 Tahun
KPU DKI Buka Lowongan Untuk 1.021 Orang, Untuk Jadi Bemper Pilkada 2024

"Untuk persiapan pembangunan fisik IKN, tentu saat ini bukan prioritas mengingat kita sedang menghadapi bencana nasional Covid-19. Anggaran dan energi negara ini harus dikonsentrasikan untuk mengatasi pandemi covid-19 dengan semua dampaknya," kata Luqman Hakim.

Ia menegaskan DPR sangat siap membahas RUU IKN, sebagai landasan yuridis rencana pemindahan IKN. DPR menunggu bola dari Presiden. Tetapi untuk pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik IKN, harus ditunda sampai bencana nasional Covid-19 berlalu.

"Menurut saya, sesungguhnya masalah penting terkait pernyataan Joe Biden tidak hanya menyangkut bagaimana antisipasi kemungkinan Jakarta akan tenggelam, tetapi lebih penting lagi bagi kita (juga semua bangsa-bangsa di dunia) untuk segera merubah pendekatan pemanfaatan sumber daya alam," kata Luqman Hakim.

Pendekatan yang semata eksploitatif dan merusak menurutnya harus diganti dengan pendekatan memuliakan dan melestarikan sumber daya alam. Semua sektor industrialisasi yang rakus merusak sumber daya alam harus digantikan industrialisasi yang ramah, melestarikan dan memuliakan lingkungan hidup.

"Tanpa merubah paradigma pembangunan, memindahkan IKN dari Jakarta ke tempat lain, hanyalah menunda, bukan menghilangkan ancaman datangnya bencana alam yang akan menghancurkan peradaban dunia di masa depan," jelas Luqman Hakim.