RN- Kepolisian Daerah Sumatera Selatan resmi menetapkan Heriyanti, putri bungsu almarhum Akidi Tio sebagai tersangka pada Senin siang (2/8) atas kasus penipuan terkait rencana sumbangan Rp. 2 triliun.
Menyikapi Hal ini, Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan menduga adanya tekanan yang diterima pihak keluarga sehingga rencana sumbangan sejumlah Rp. 2 Triliun tidak dapat direalisasikan.
"Ini tidak se-sederhana yang terlihat, saya menduga ada hal tersembunyi yang menjadi tekanan bagi mereka. Ini yang perlu ditelusuri oleh pihak polda sumsel," ungkap pengamat yang akrab disapa Kang Tamil ini kepada awak media, Senin (2/8).
BERITA TERKAIT :Corona Marak Lagi Di Singapura, Bikin Parno Aja Tuh Virus
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD
Ketua Forum Politik Indonesia ini menambahkan bahwa niat pemberian sumbangan sejumlah 2 triliun tersebut rentan mengusik banyak pihak, apalagi diserahkan kepada pejabat di tingkat wilayah.
"Secara strata tentu ini mengusik predikat sosial banyak orang, apalagi penyerahannya tidak melibatkan pejabat pusat. Saya yakin ada gesekan besar yang tersembunyi, kita harapkan pihak kepolisian mampu membongkarnya," papar pengamat ini.
Lebih lanjut Kang Tamil meminta agar masyarakat tidak latah menjustifikasi dan menarik peristiwa individu ini kearah kelompok tertentu.
"Saya kira masyarakat juga harus bijaksana, jikapun ini kesalahan, maka ini adalah kesalahan individu. Jangan justru menjustifikasi etnis tertentu," demikian Kang Tamil.