RN - Sejumlah pekerjaan kontruksi yang direncanakan PT Pembangunan Jaya Ancol (PPJA) dikabarkan mangkrak. Misalnya, pembangunan Mercusuar Bird Park yang rencananya mulai digarap tahun ini belum terlihat progres pembangunannya.
"Proyek Mercusuar Bird Park Mangkrak," kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya di Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (27/8/2021).
Bahkan, selain itu, sumber juga menyampaikan bahwa dirinya merasa heran dengan laporan penggunaan anggaran oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang juga bergerak dibidang pembangunan tersebut.
BERITA TERKAIT :Orang Kaya Berobat Ke Luar Negeri, Rp 90 Triliun Lenyap
Raja Dangdut Ajak Anggota FORSA Sukseskan Bulan Dana PMI 2024
"Masa pembangunan Kereta Misteri habis 160 Miliar, terus Dunia Kartun yang baru itu habis 200 Miliar, gila bener," kata sumber menambahkan.
Terkait Proyek Bird Park tersebut, Direktur Utama PPJA, Teuku Syahir Syahali saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp hingga berita ini ditayangkan tidak memberikan pernyataan apapun.
Diberitakan sebelumnya, PPJA berencana membangun sejumlah fasilitas di lahan reklamasi perluasan Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan) dengan luas kurang lebih 155 hektar.
Fasilitas tersebut yakni bird park, masjid apung, symphony of the sea, new resto, dan pedestrian bundaran timur. Kelima fasilitas tersebut ditargetkan mulai dibangun pada 2021.
"Yang sudah terkonfirmasi sebelumnya yang ini symphony of the sea, pedestrian. Tapi kalau yang masjid apung itu sudah ada, bukan masuk ke proyek yang sekarang," kata Anggota Komisi B Eneng Malianasari di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Selasa (7/7/2020) kala itu.