.png)
RADAR NONSTOP - Rencana alumni 212 menggelar reuni akbar di Monas di tolak kepolisian. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyetujui.
"Secara prinsip kita menyetujui, tidak ada larangan," ujar Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (19/11/2018).
Namun Anies menjelaskan bahwa yang dapat mengeluarkan izin terkait keramaian adalah pihak kepolisian.
BERITA TERKAIT :Pj Gubernur DKI Gak Tau Monas Tutup Jam 4 Sore, Disparekraf DKI Ngide-Ngide Bae?
Monas Tutup Jam 4 Sore, Netizen Sebut Pj Gubernur DKI Cuma Asal Tenar
"Tempatnya memang bisa digunakan, tapi untuk kegiatan keramaian bukan kita. Itu izin dari Kepolisian ya," ujarnya.
Padahal, beberapa waktu lalu Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengimbau agar kegiatan reuni tersebut tidak dilaksanakan.
Namun juru bicara reuni akbar PA 212, Novel Bamukmin mengatakan tetap kekeh meskipun tak diizinkan oleh kepolisian.
Baginya izin dari Anies audah cukup untuk melaksanakan kegiatan yang akan digelar pada 2 Desember 2018 mendatang.
"Ada izin tidak ada izin tetap kita bikin (Reuni Akbar) apalagi Gubernur saat ini Anies telah memberikan tempat. Artinya dari DKI sendiri memberikan izin," ucap Novel di Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).
