Jumat,  22 November 2024

Libur Nataru, Yang Bokek Ke Monas Dan Ragunan, Kalau Banyak Duit Jalan-Jalan Di Bandung

RN/NS
Libur Nataru, Yang Bokek Ke Monas Dan Ragunan, Kalau Banyak Duit Jalan-Jalan Di Bandung
Monas ramai.

RN - Suyoto bersama istri dan anaknya pilih liburan di Monumen Nasional (Monas). Selain murah meriah, Monas juga ramai wisatawan. 

"Kalau banyak duit saya ke Bandung atau ke Jawa. Kalau bokek ya ke Monas dan Ragunan aja," tegas bapak dua anak ini saat ditemui wartawan di Monas, Senin (25/12). 

Pegelola Monas mencatat ada sekitar 80 ribu orang yang mengunjungi Monas. Kepala Unit Pelaksana Teknis Monumen Nasional (UPT) Monas, Muhammad Isa Sarnuri, mengatakan jumlah tersebut bisa terus bertambah. 

BERITA TERKAIT :
Bandung Raya Marak Upal, Pecahan Rp 50 Ribu Palsu Beredar 
Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus

"Kunjungan kawasan Monas hari Senin, 25 Desember 2023, dari jam 06.00 sampai 08.00 total 1.150 dan dari jam 08.00 sampai 10.00 total 3.358 orang," kata Isa, Senin (25/12/2023).

Diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.272.434 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 sampai dengan H-1 Hari Raya Natal 2023 yang jatuh pada periode Senin-Minggu (18-24 Desember 2023).

Baca Edisi Cetak Radar Nonstop. Terbit Setiap Senin-Jumat

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek meningkat 27,68 persen jika dibandingkan lalu lintas normal (996.555 kendaraan) pada periode yang sama. Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,23 persen (1.154.391 kendaraan).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 621.609 kendaraan (48,85 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 359.766 kendaraan (28,27 persen) menuju arah Barat (Merak) dan 291.059 kendaraan (22,87 persen) menuju arah Selatan (Puncak).