Jumat,  04 July 2025

Pram Sebut Bandung Kota Termacet, Bisa Pancing Kang Dedi Emosi Nih?

RN/NS
Pram Sebut Bandung Kota Termacet, Bisa Pancing Kang Dedi Emosi Nih?
Pramono Anung dan KDM.

RN - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya lepas dari beban. Sebab, Jakarta kini tidak lagi menjadi kota termacet di Indonesia. 

Pramono merujuk dari data yang dikeluarkan TomTom Traffic Index. Dalam data itu disebutkan, kalau kota termacet paling parah di Indonesia adalah kawasan Bandung. 

Usai Bandung, ada Medan, Palembang dan Surabaya. Sedangkan Jakarta masuk nomor lima termacet di Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Tamparan Keras Buat Pramono Anung, Warga Jaktim Masih Ada Tidur Di Petakan Kuburan

"Dari survei yang dilakukan oleh TomTom, teman-teman bisa melihat di media juga ada, yang selama ini Jakarta menjadi ranking 1 di Indonesia, sekarang ini menjadi ranking 5," kata Pramono saat peluncuran Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas di Jakarta, Kamis (3/7).

Apakah pernyataan Pramono akan menyulut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM?

Menurut Pramono, penurunan kemacetan itu menunjukkan perbaikan sistem transportasi di Jakarta. Pramono mengatakan kini Bandung merupakan kota termacet di Indonesia.

"Sekarang nomor 1 Bandung, nomor 2 Medan, nomor 3 Palembang, nomor 4 Surabaya, 5 Jakarta, yang menggembirakan lagi, selama ini Jakarta selalu 10 besar dunia, sekarang nomornya di luar itu jauh. Jadi, artinya secara sungguh-sungguh ada perbaikan transportasi di Jakarta," kata Pramono.

Dalam kesempatan itu, Pramono menargetkan rute baru transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas bisa melayani 3.000 penumpang setiap hari.

Ia menyebut antusiasme masyarakat naik transjabodetabek tinggi, mengacu dari rute sebelumnya yang dibuka.

"Tapi, belajar dari pengalaman yang ada, baik itu Alam Sutera-Blok M, kemudian Bogor-Blok M, PIK 2-Blok M, dan sebagainya, ternyata antusiasme masyarakat begitu tinggi," katanya.

Pramono juga mengaku sudah menyetujui penambahan armada bus transjakarta. Dari yang ditambah itu, akan ada yang digunakan untuk transjabodetabek.

"Tadi Pak Dirut Transjakarta juga sudah menyampaikan sudah waktunya untuk menambah armada, secara prinsip saya sudah menyetujui. Jumlahnya lagi kita hitung termasuk bis listrik, karena sekarang ini bis listrik kalau nggak salah alokasinya nambah 300 ya," ujarnya.

Terparah Di Dunia 

Bandung juga menempati posisi ke-12 dalam daftar kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Index 2024. Sedangkan Jakarta berada di peringkat ke-90.

Situs TomTom, Kamis (9/1/2025), TomTom Traffic pada tahun ini memilih dan memberi peringkat kepada 500 kota di 62 negara dan 6 benua. Indeks ini dibuat berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan.

"Dengan melibatkan 500 kota di 62 negara di 6 benua, TomTom Traffic Index mengevaluasi kota-kota di seluruh dunia berdasarkan waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan, menyediakan akses gratis ke informasi berkualitas tinggi dan bermanfaat," tulis TomTom dalam situsnya.

TomTom Traffic memakai metode penilaian yang berdasarkan floating car data (FCD). TomTom mengumpulkan data ini dari berbagai sumber. Dalam indeks tersebut, TomTom menggunakan sampel representatif dari data ini, yang mencakup 737 miliar km, untuk menilai dan menunjukkan bagaimana lalu lintas berkembang di kota-kota di seluruh dunia sepanjang 2024.

Adapun waktu tempuh di setiap kota merupakan hasil dari beberapa faktor. Beberapa faktor itu di antaranya kuasi-statis (misalnya, infrastruktur jalan, seperti kategori jalan, ukuran dan kapasitas jalan, atau batas kecepatan).

Ada juga faktor dinamis yang memengaruhi arus lalu lintas (misalnya, kemacetan lalu lintas, pekerjaan jalan, cuaca buruk, dan lain-lain.). Kemudian Faktor statis menentukan waktu tempuh optimal di suatu kota (seperti yang ditunjukkan pada halaman kota). Sedangkan faktor dinamis memberikan dasar untuk menafsirkan perubahan arus lalu lintas-jumlah keduanya memberi kita waktu tempuh.

Dalam TomTom Traffic Index 2024, Bandung berada di posisi ke-12 kota termacet di dunia. Sedangkan Medan berada di posisi ke-15. Sedangkan peringkat pertama diduduki Barranquilla, Kolombia. Sebelumnya pada TomTom Traffic Index 2023, posisi pertama diduduki London, Inggris, yang kini berada di posisi ke-5.

Dalam indeks tersebut, tercatat rata-rata waktu bepergian di Bandung per 10 km memakan waktu 32 menit 37 detik. Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam per tahun.

Sedangkan untuk Jakarta, pada tahun ini berada di peringkat ke-90. Sedangkan dalam Tomtom Traffic Index 2023, Jakarta berada di peringkat ke-30. Rata-rata waktu bepergian di Jakarta per 10 km memakan waktu 25 menit 31 detik. Sedangkan waktu yang hilang per tahun karena macet sebesar 108 jam.

Begini daftar 15 kota termacet di dunia:

1. Barranquilla, Kolombia
2. Kolkata, India
3. Bengaluru, India
4. Pune, India
5. London, Inggris
6. Kyoto, Jepang
7. Lima, Peru
8. Davao City, Filipina
9. Trujillo, Peru
10. Dublin, Irlandia
11. Kumamoto, Jepang
12. Bandung, Indonesia
13. Tainan, Taiwan
14. Manila, Filipina
15. Medan, Indonesia