Senin,  27 January 2025

Bandung Masih Jadi Favorit Wisata Warga Jabodetabek Saat Liburan 

RN/NS
Bandung Masih Jadi Favorit Wisata Warga Jabodetabek Saat Liburan 
Kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat.

RN - Bandung, Jawa Barat masih menjadi tujuan wisata warga Jabodetabek saat liburan. Warga yang berlibur rela mengeluarkan duit jutaan hanya untuk berburu kuliner dan baju-baju distro.

Data dari PT Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 25 Januari 2025 di sekitar Tol Jabodetabek dan Jawa Barat periode libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

Untuk lalu lintas Jabotabek, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division

BERITA TERKAIT :
Puncak Bogor Masih Jadi Idola Warga Jakarta Untuk Liburan 

Plaza Tol Cililitan Jakarta, Panji Satriya menerangkan sebanyak 153.185 kendaraan atau meningkat 10.10% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 139.133 kendaraan transaksi yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara International Soekarno Hatta dan arah Puncak melalui tiga Gerbang Tol (GT).

“Peningkatan volume lalu lintas transaksi di GT Cengkareng sebesar 10.34% atau sebanyak 80.924 kendaraan dibanding dari lalu lintas normal sebanyak 73.342 kendaraan,” kata dia dalam keterangannya Minggu (26/1/2025).

Gerbang tol Benda Utama, Panji mengatakan peningkatan volume lalu lintas transaksi sebesar 7.29% atau sebanyak 25.815 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 24.061 kendaraan. 

Kemudian untuk Gerbang Tol Ciawi 1, peningkatan volume lalu lintas transaksi sebesar 11.30% atau sebanyak 46.446 kendaraan dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 41.730 kendaraan. 

Untuk lalu lintas di Jawa Barat, Panji menyebutkan total 139.969 kendaraan atau naik sebesar 6.38% dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 131.575 kendaraan transaksi di wilayah Kota Bandung dan sekitarnya yang melalui jalan tol ruas Padaleunyi. 

Adapun lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol (GT) yakni Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi. Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat pula sebanyak 30.122 kendaraan menuju Bandung meninggalkan wilayah Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. 

“Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut lebih rendah 1.12% dari lalin normal yaitu sebanyak 30.463 kendaraan,” ungkap dia.

“Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. tercatat 38.669 kendaraan atau naik 31.78% dibanding lalu lintas normal sebanyak 29.344 kendaraan,” imbuhnya.

Kemudian di Gerbang Tol Paster atau Jalan Tol Padaleunyi, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung tercatat 31.602 atau lebih rendah 5.87% dari lalin normal sebanyak 33.574.

“Dan volume lalu lintas transaksi yang menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 39.576 kendaraan atau naik sebesar 3.62% dibanding lalu lintas normal sebanyak 38.194 kendaraan,” jelas dia.

Oleh karena itu, Jasamarga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan. 

Kemudian, Jasamarga juga mengimbau kepada pengguna jalan hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar. 

“Lakukan pembaharuan informasi rekayasa lalu lintas seperti contra flow di jalan tol dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, aplikasi Travoy, Website www.jasamarga.com atau one call center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080,” jelas dia.