RN - Nama H. Abraham Lunggana alias Lulung tak asing ditelinga warga Jakarta. Politisi yang meniti karirnya dari Pasar Tanah Abang ini balik lagi ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Haji Lulung biasa dia disapa pamit dari PAN sejak 6 September. Dia kembali ke partai berlambang Ka'bah setelah ditawari kursi DPW PPP DKI Jakarta oleh Suharso Monoarfa.
Lulung diminta kembali ke kandang untuk membesarkan Ka'bah dan melepas jabatan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN. Sebelum di PAN, Lulung adalah kader PPP.
BERITA TERKAIT :PPP DKI Aja Ambruk, RIDO Bisa Kena Prank Sandiaga Uno?
Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Lulung juga sempat di Partai Bintang Reformasi (PBR) sempalan PPP. Dilihat dari jejak rekam, peruntungan Lulung memang berawal dari PPP.
Lulung keluar PPP lantaran dia tidak setuju kalau partainya di Pilkada DKI Jakarta mendukung Ahok. Politisi kelahiran 24 Juli 1959 itu memang membuktikan punya daya tarik.
Terbukti saat bergabung di PAN, kursi partai berbasis Muhammadiyah itu naik dari 2 menjadi 9 di DPRD DKI Jakarta. Lalu, PPP setelah dia tinggalkan anjlok.
Suara PPP di DKI Jakarta jeblok, hanya tinggal 1 kursi di DPRD dan nihil untuk DPR-RI. Padahal saat dipimpin Lulung pada 2009-2014, PPP meraih 7 kursi untuk DPRD dan 2 di DPR-RI. Lalu pada periode 2014 - 2019 perolehan kursi PPP meningkat menjadi 10 di DPRD dan 3 di DPR-RI.
2024 memang masih lama, tentunya kita akan melihat apakah Haji Lulung mampu mendongkrak suara PPP lagi di Jakarta?