RADAR NONSTOP - Buat PDI Perjuangan tidak ada perda syariah, semua aturan harus diturunkan dari konstitusi.
Demikian ditegaskan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menepis anggapan sebagian kalangan soal peraturan daerah (Perda) syariah.
“Perda syariah sengaja dimainkan untuk kepentingan politik tertentu. Setelah adanya pernyataan Ketua Umum PSI Grace Natalie yang akan menolak segala bentuk perda yang berdasarkan agama,” ujar Hasto.
BERITA TERKAIT :Sekjen PDIP Hasto Tuding Airin-Ade Dikepung & Dihadang Kekuatan Besar Di Banten
Calon Wali Kota Bekasi Tri Digempur Kampanye Busuk Dan Money Politik
Ia juga mengatakan, seluruh peraturan perundangan harus sesuai dengan konstitusi, tidak ada yang boleh bertentangan, PDI mengawal itu melalui fraksi.
"Dengan 52 persen kepala daerah, PDIP juga mengawal itu. Sehingga di bawah kepemimpinan PDI semua warga negara ditempatkan sama. 52 persen tidak ada yang melakukan upaya (perda syariah) itu," bebernya.
Diberitakan, pada HUT PSI ke-4, Grace mengatakan PSI akan mencegah diskriminasi dan tindakan intoleransi. Selain itu, menurutnya, saat ini tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa.
"PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindak intoleransi di negeri ini. Partai ini tidak akan pernah mendukung Perda Injil atau Perda syariah, tidak boleh lagi ada penutupan rumah ibadah secara paksa," ujar Grace.