Jumat,  22 November 2024

Musim Hujan Sebentar Lagi Tiba, Banjir Di Jakarta Harus Kering Enam Jam

NS/RN
Musim Hujan Sebentar Lagi Tiba, Banjir Di Jakarta Harus Kering Enam Jam
Ilustrasi banjir DKI Jakarta.

RN - Musim hujan sebentar lagi datang. Artinya, Jakarta bakal dikepung air. 

Untuk itulah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta banjir di Jakarta harus surut kurang dari 6 jam. Hal itu diungkapkan Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.

"KPI (Key Performance Indicator) yang diharapkan Pak Gubernur tadi kurang dari 6 jam," ungkap Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Sabdo Kurnianto saat ditemui di Balai Kota (23/9/2021).

BERITA TERKAIT :
Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Walikota Jaksel Tingkatkan Kesiapsiagaan Terhadap Bencana

Sabdo mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian upaya preventif untuk menghadapi cuaca ekstrem, yakni dengan cara sosialisasi, membagikan buku panduan bencana kepada masyarakat, koordinasi dengan lembaga-lembaga terkait.

“Kita sudah mempersiapkan, kita sudah melakukan sosialisasi, sebagaimana tahun lalu kita sudah menyebarkan buku panduan untuk masyarakat untuk mengurangi risiko bencana. Kemudian kita melakukan koordinasi dengan lembaga relawan untuk persiapan menghadapi musim hujan sesuai arahan Pak Gubernur, mempersiapkan perahu, ban dalam, kemudian masih harus juga bisa melakukan evakuasi bersama atau mandiri dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid,” kata Sabdo.

Sabdo menuturkan, tahun lalu pihaknya telah membagikan buku panduan bencana untuk masyarakat yang bermukim di daerah terdampak bencana melalui RT, RW, Lurah. Baca: BPBD DKI Perkirakan Puncak Musim Hujan Terjadi Awal Tahun 2022

“Sudah kita sebarkan, melalui kelurahan, lurah, RT, RW terutama daerah-daerah terdampak. Tahun lalu sudah kita sebarkan,” tuturnya. Dia melanjutkan, memasuki musim hujan pemprov DKI mengedepankan kolaborasi untuk melakukan upaya preventif dalam menghadapi bencana banjir di Jakarta.

“Kita selalu ikhtiar, pemprov DKI Jakarta selalu ikhtiar dan kolaborasi karena bencana ini menjadi tanggung jawab bersama termasuk media juga ikut bertanggung jawab, melibatkan semua semua unsur, TNI, Polri, lembaga, relawan, masyarakat, juga harus bisa bersama menanggulangi bencana, apakah itu banjir, gempa atau tanah longsor,” ucapnya.