Ashraf: Cek Posko Utama, Kontingen DKI Jangan Kendor

RN - DKI Jakarta masih memimpin perolehan medali hingga Minggu (3/10) siang waktu Indonesia Timur, Papua. Tim dari ibu kota berhasil mengumpulkan total 64 medali. 

Dengan rincian 28 emas, 15 perak, dan 21 perunggu. Di posisi kedua sementara, ada tuan rumah Papua dengan perolehan 37 medali dengan 19 emas, lima perak, dan 13 perunggu.

Jawa Timur sementara di peringkat ketiga dengan perolehan 36 medali dengan 11 emas, 16 perak, dan sembilan perunggu.

"Saya harap atlet-atlet DKI Jakarta terus semangat dan tetap jaga tren positif ini," tegas Pembina KONI DKI Jakarta Ashraf Ali yang berkunjung di Posko Utama Kontingen DKI Jakarta, Hotel Horison, Kota Jayapura, Minggu (3/10).

Di Posko Utama, Ashraf juga menyemangati kontingen yang sedang memantau jalannya pertandingan di lapangan.

"Posko utama ini menjadi sumber kekuatan DKI Jakarta. Saya harap teman-teman menjaga stamina dan jangan sampai drop, karena PON masih lama," terang mantan pimpinan Komisi E DPRD DKI Jakarta ini. 

Diketahui, Ashraf datang ke Papua bersama pembina lainnya dan beberapa anggota DPRD DKI seperti Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik dan anggota Fraksi PDIP Sjahrial. 

"Tren positif saat ini harus terus dikawal dan dijaga. Kita terus melihat situasi dan perkembangan atlet-atlet ibu kota," ungkap pria yang hobi olahraga bulutangkis dan pernah menjadi Ketua Umum Taekwondo DKI Jakarta ini.

Diketahui, pembukaan PON ke-20 itu dihadiri oleh para pejabat negara, termasuk Presiden RI, Joko Widodo. PON Papua diselenggarakan di empat tempat di Bumi Cendrawasih yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Sementara Sekum KONI DKI Jakarta Jamran mengakui, atlet-atlet DKI Jakarta hingga saat ini masih dalam kondisi baik. Dia berharap, kondisi baik ini terus dipertahankan hingga berakhirnya PON. 

Saat ditanya provinsi mana yang kuat, Jamran mengaku, seluruh provinsi yang ikut PON sama-sama kuat. "Jadi bicara kekuatan itu sama-sama kuat. Papua sebagai tuan rumah kuat dan provinsi lain se-Indonesia juga kuat kok, makanya DKI terus berjuang," tegas Jamran.