RN- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus melakukan pencegahan terjadinya pungutan liar (pungli) di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur. Keseriusan itu terbahas dalam Rapat Koordinas Pelaksanaan Jakarta Bebas Pungli di Posko Saber Pungli, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (6/10/2021).
Asisten Pemerintahan Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan mengatakan, hasil rapat Jakarta Bebas Pungli (Pungutan Liar) ini menghasilkan kesepakatan dalam pembentukan Tim Saber (Sapu Bersih) Pungli yang diketatkan pada tiap Kecamatan Jakarta Timur.
“Kita lakukan pengetatan dan pencegahan di tiap Kecamatan. Setidaknya, keberadaan Tim Saber Pungli di tingkat Kecamatan ini dapat menekan celah yang dapat terjadinya pungutan liar,” katanya.
BERITA TERKAIT :2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus
Urus Sartifikat, Pengembang Ngaku Sudah Kena Pungli Jadinya Lama
Menurutnya, Tim Saber Pungli di tingkat Kecamatan nantinya dapat memaksimalkan sosialisasi terhadap kelompok kerja di wilayah masing-masing, sehingga, dapat mengetahui seluk beluk atau celah dalam mengantisipasi terjadinya pungutan liar pada berbagai layanan kemasyarakatan.
Hal senada dikatakan Kepala Inspektorat Kota Administrasi Jakarta Timur, Supendi, yang menyampaikan terdapat lima bidang yang harus dipenuhi Jakarta Bebas dari pungli. Kelima bidang itu melingkupi SDM (Sumber Daya Manusia), operasional, sarana dan prasarana, penganggaran, serta inovasi dan kreasi.
“Di sini, kita inginkan peran dari Tim Saber Pungli di tingkat Kelurahan dan Kecamatan dalam lakukan berbagai inovasi meminimalisir pencegahan pungutan liar khusunya dalam pelayanan di tingkat RT/RW dan kelurahan,” tandasnya