Pengelolaan Sampah Di Jaktim, Empat RW Di Kecamatan Pulo Gadung Jadi Percontohan

RN- Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) terus melakukan percepatan program dalam upaya mengurangi sampah di wilayah salah satunya Aksi Pendampingan Pengurangan Sampah dari Sumber Pada Tingkat RW.

Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan mengatakan, ia bersama Sudin Lingkungan Hidup telah melaksanakan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Pendampingan Pengurangan Sampah dari Sumber Pada Tingkat RW dan Papan Tulis RW dalam rangka proposal BPS (Bidang Pengolahan Sampah) terbaik di Kota Administrasi Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).

Pengolahan sampah ini merupakan KSD 66 Tahun 2021 tentang Penguatan Peran Walikota/Bupati dalam Penataan Kawasan terkait dengan Pengelolaan Sampah Lingkup RW.

BERITA TERKAIT :
2.229 Kasus DBD Di Jaktim, Wali Kota M Anwar Diminta Fokus 

---

Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH

---

“Saat ini dari 710 RW di Kota Administrasi Jakarta Timur baru dibentuk Bank Sampah sebanyak 542 RW dan yang belum dibentuk sebanyak 168 RW,” jelasnya.

Menurutnya, sesuai dengan KSD Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, sudah diputuskan dari 27 RW yang ada di Kecamatan Pulo Gadung terpilih empat RW terbaik sebagai proyek percontohan pengolahan sampah dari tingkat RW.

“Ke dapannya, seluruh RW di 65 Kelurahan harus sudah mulai melakukan gerakan pemilahan sampah organik dan anorganik di tingkat RW, sehingga target pengurangan volume sampah yang dibuang ke bantar gebang sebesar 24 persen bisa terwujud,” tukasnya.

Fredy menjelaskan, RW terbaik tersebut adalah RW 03 Kelurahan Kayu Putih (Kegiatan Komposter), RW 03 Kelurahan Jatinegara Kaum (Program Bank Sampah dan Sedekah Sampah), RW 08 Kelurahan Cipinang (Program pemanfaatan sisi Rel Kereta Api sebagai Taman), RW 12 Kelurahan Rawamangun (Program Memiliki Swakelola Sampah Selusin S3).