Atlet Parno Isolasi Mandiri Saat Pulang Dari PON Papua 

RN - Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua 2021 lagi diguncang heboh. Atlet-atlet dari berbagai daerah parno lantaran isu adanya isolasi mandiri jika pulang ke daerah masing-masing. 

"Kita kan PCR dan di Papua ketat prokes, jadi buat apalagi harus isolasi mandiri," terang seorang atlet yang namanya enggan disebutkan di Kabupaten Jayapura, Jumat (8/10) malam.

Atlet lainnya yang sedang bertanding di Stadion Lukas Enembe juga resah. "Iya kita ini parno lho, belum tanding sudah ada isu isolasi mandiri," keluhnya.  

BERITA TERKAIT :
Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang   

---

Tri Bayar Tunai Bonus Atlet Kota Bekasi Peraih Medali Di PON Aceh-Sumut

---

Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim) protes soal kebijakan Pemkot Kota Surabaya akan melakukan isolasi atlet dan ofisial usai berlaga di Pekan Olahraga Nasional XX Papua. 

Alhasil, Pemkot Surabaya merevisi surat edaran (SE) tentang kewajiban karantina bagi atlet dan ofisial usai berlaga di PON XX Papua.  

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan pihaknya telah mempertimbangkan berbagai masukan hingga akhirnya surat tersebut diubah. 

Alasan lain SE itu direvisi yaitu karena ada kekhawatiran dengan kewajiban karantina yang bisa mengganggu konsentrasi para atlet saat bertanding di Papua.