Kamis,  28 November 2024

Kata Amien Rais, Ada 3 Proyek Besar yang Menghina Bangsa

Agus Supriyanto
Kata Amien Rais, Ada 3 Proyek Besar yang Menghina Bangsa

RADAR NONSTOP - Saat ini, ada tiga megaproyek yang menghina bangsa Indonesia. Yaitu, proyek reklamasi teluk Jakarta, Meikarta, dan kereta Bandung-Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan tokoh Muhammadiyah, Prof. Dr. H. M. Amien Rais. Tiga proyek itu, menurut Amien, betul-betul akan menghancurkan negeri ini.

Amien Rais menyampaikan hal tersebut pada Tabligh Akbar dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-106 di Islamic Center Surabaya, Selasa (20/11/2018). Dikatakan Amien, proyek pertama adalah reklamasi Teluk Jakarta. "Itu bisa menghina bangsa ini karena kita sudah punya ribuan pulau, tapi ada orang-orang makhluk dajjal ekonomi membangun 17 pulau palsu," cetusnya.

BERITA TERKAIT :
Amien Rais Teriak KKN, Ketum Partai Ummat (Ridho) Kena Getahnya
Sosok Amien Rais Masih Layak Jual, Partai Ummat Gerus PAN

Menurut Amien, izin proyek tersebut masih belum jelas. "Izinnya belum jelas, digasak tanpa ampun, sekarang mangkrak-semangkraknya. Padahal, biayanya Rp 300 triliun. Modal utamanya dari Cina,” tukasnya.

Lalu, ke-2, sambung Amien, proyek Meikarta. Ucap Amien, ada seorang cukong, ada seorang taipan, tokoh bisnis yang mempunyai impian membangun sebuah deretan apartemen.

"Nilainya Rp 280 triliun. Izin dari Pemerintah Daerah Jawa Barat maksimal cuma 50 hektare, tetapi dia minta sebelas kalinya. Kalau ke Jakarta silakan menyusuri jalan protokol ke Bekasi. Nanti Bapak-Ibu akan marah semarah-marahnya karena melihat dulu hijau, subur, sekarang tanah itu dibalik dengan alat berat sudah kelihatan jeleknya. Sekarang macet karena belum ada izin dari pemerintah daerah,” tukasnya.

Proyek besar ke-3, ujar ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1995-1998 itu, adalah proyek kereta api "Kecebong" ”Kereta cepat bohong-bohongan,” seloroh Amien Rais disambut tawa hadirin.

Modal utamanya dari Cina, papar Amien. "Jurusan Jakarta-Bandung. Izin belum selesai, banyak tanah yang sudah dibebaskan. Alhamdulillah sekarang juga macet-cet,” mantan MPR ini menegaskan.

Ditandaskan Amien, ekonomi bangsa ini dijajah aseng. "Sekarang bayangkan, andaikata semua berjalan seperti maunya mereka, andaikata kereta cepat Jakarta-Bandung seperti maunya mereka, andaikata Meikarta seperti maunya mereka, itu jelas kita sudah mau dicatok secara ekonomi oleh kekuatan ekonomi dajjal aseng itu," kritiknya.

Ia pun miris melihat kondisi bangsa ini. “Kita makin melarat. Kita makin menjadi penonton, menjadi kuli, menjadi kacung di negara kita sendiri. Cara kita menghadapi ini, kita tidak boleh menyalahkan siapa pun. Lima bulan kurang tiga hari kita akan Pileg dan Pilpres, jangan sampai salah pilih. Kalau jor-joran masalah uang tidak punya. Kalau jor-joran networking, kalau jorjoran media, kita tidak punya apa-apa. Kita hanya punya Allahu akbar,” ucapnya.