RN - Upaya pemprov DKI Jakarta dibawah komando Gubenur Anies Baswedan dalam penanganan banjir di ibukota terbukti.
Pasalnya, Jakarta sudah tidak terjadi baik genangan maupun banjir disejumlah titik rawan.
Suksesnya kinerja Anies Baswedan berkat anak buah yang solid, baik dari tingkat kota maupun tingkat wilayah kecamatan dan kelurahan.
BERITA TERKAIT :Bakal Dihajar Hujan, Warga Jakbar Harus Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Banjir
Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor
Salah satu contoh wilayah Kec. Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara dibawah pimpinan Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, terus menggenjot program pengendalian banjir.
Alhasil, wilayah Penjaringan yang dulunya terkenal dengan rob dan banjir saat hujan turun. Kini tidak terjadi lagi. Hal itu, berkat kekompakan antara Camat Penjaringan Depika Romadi dengan anak buahnya.
"Kami kerahkan pasukan PPSU untuk membersihkan sampah-sampah yang menjadi sumber penyumbatan air. Semisal saluran air yang dipenuhi rumput dan lumpur. Langsung kita bersihkan,"ucap Yulianto selaku Kasie Ekbang Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu(30/10/2021).
Dikatakan Yuli, pihaknya juga menggandeng dari berbagai instansi seperti Lingkungan Hidup, Sumber Daya Air, Pertamanan dalam melakukan aktifitas pencegahan banjir sesuai arahan pucuk pimpinan.
"Penanganan banjir tidak akan berhasil tanpa melibatkan stakeholder. Insya Allah dengan bantuan mereka, apa yang menjadi harapan pimpinan, baik pak lurah, pak camat dan pak walikota serta pak Gubernur terwujud. Sehingga warga dapat tidur nyenyak disaat musim hujan," pungkasnya.
Penangan banjir juga akan terus dilakukan dengan menggerebek lumpur diwilayah Kapuk Muara yang rencananya akan dilakukan pada Minggu 31 Oktober 2021.